Dua Legislator Sulut Pilih Terbang Ketimbang Bahas APBD

Foto : suasana rapat Sinkronisasi

DEPROV,Elnusanews - Sepekan lebih para anggota DPRD Sulut membahas RAPBD TA 2018, Namun, ditengah kesibukan para wakil rakyat ini menggodok APBD sulut, kedua anggota DPRD yakni,  Sjenni Kalangi dan Muslimah Mongilong lebih memilih terbang ketimbang membahas anggaran yang diperuntukan bagi masyarakat sulut.

Tak hanya keduanya, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Proipinsi (Pemprop) Sulut juga tidak ikut rapat pembahasan. 

Mereka yang adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Femmy Suluh, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ronald Sorongan, Kepala Dinas Kesehatan Debby Kalalo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Marly Gumalag, Kepala Dinas Perindag Jenny Karouw dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Praseno Hadi terbang ke Jepang.

Informasi yang dirangkum, ketujuh pejabat pemegang kuasa anggaran tersebut mengikuti kegiatan Capacity Building Training yang adalah hasil kerja sama Pemprop dengan IDEA Japan, sejak tanggal 8 November hingga 15 November.

Ketidakhadiran pejabat tersebut mendapat sorotan dari DPRD saat rapat sinkronisasi hasil pembahasan APBD 2018 yang digelar di Gedung Cengkih, Rabu (15/11/2017) kemarin.

“Ini jadi pembelajaran untuk kedepan. Kepala SKPD harus hadir dalam pembahasan anggaran. Tidak boleh tidak,” tegas anggota Banggar, Meiva Lintang STh.

Ia menyayangkan sikap Pemprop yang memberikan izin bagi para pejabat ke luar negeri di saat ada pembahasan APBD.

“Tapi kan mereka diberi izin ke luar negeri oleh atasan. Kalau tidak ada izin, tentu mereka hadir dalam pembahasan,” sindiri politisi Partai Golkar itu.

Menjawab hal ini, Sekretaris Propinsi (Sekprop) Edwin Silangen beralasan bahwa ketika pihaknya memberi izin, belum diketahui jadwal pembahasan APBD 2018.

“Izinnya sudah lama keluar, tapi belum diketahui jadwal pembahasan APBD. Kedepan ini akan menjadi catatan kami,” kata dia.

Sedangkan dua anggota dewan yang ke luar negeri, sesuai informasi telah meminta izin dari pimpinan dewan.

“Tak mungkin tidak melapor dulu ke fraksi dan pimpinan dewan. Itu tidak dilarang, apalagi menggunakan uang pribadi. Tapi sebaiknya lihat momen, jangan yang lain sibuk bahas APBD, yang lain liburan,” ucap salah satu legislator yang enggan dikorankan namanya. (RaKa)

11:51 PM