Wagub Tegaskan 4 Hal di Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda Tentang APBD 2018

Wagub Sulut Steven Kandouw. 

SULUT,Elnusanews Pada Rapat Paripurna DPRD dalam Rangka Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Sulut tahun Anggaran 2018 sekaligus memberikan tanggapan/jawaban di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut, Selasa (7/11/2017) siang tadi, ada 4 hal yang tegaskan oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw sesuai pesan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Wagub Sulut itu mengatakan yang pertama atas perintah Guberrur Sulut Olly Dondokambey semua SKPD harus mengikuti pembahasan ini dengan serius, tidak ada yang main-main.

"Kalaupun memang ada penugasan harus mengdelegasikan kepihak yang betul-betul tahu persis, kalau tidak ada penugasan memang harus konsentrasi, itu pesan pak Gubernur Olly," kata Wagub Steven, kepada awak media di kantor Gubernur Sulut sore tadi.

Lanjutnya, dan yang kedua kata Wagub Sulut dalam pemandangan umum fraksi-fraksi, enam-enamnya fraksi menyetujui pembahasan lebih lanjut dan menyetujui perda tentang dana cadangan untuk TMII.

"Yang ketiga, semua fraksi banyak yang menggaris bawahi tentang efisiensi dan efektivitas anggaran, betul diingatkan itu betul, karena pak Gubernur Olly menyampaikan bahwa bukan besarannya yang diutamakan tapi efektifitasnya, bahkan ada tidak semua SKPD yang mendapatkan tambahan anggaran. Yang betul-betul priotitas yang mendapatkan tambahan anggaran, bukan berarti yang tidak tambah tidak ditambahkan tidak efektif justru diefekfifkan," beber Wagub Steven Kandouw.

Selanjutnya hal yang keempat Wagub Sulut mengingatkan dalam penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) ini tidak boleh ada yang ditutup-tutupi.

"Dan ini saya setuju, RKA ini harus dari pembahasan sampai pelaksanaan harus sama terus. Jika ada SKPD yang main-main soal ini Pidana, karena banyak katanya di Kab/Kota pembahasan lain, yang dilakukan lain, banyak begitu tapi di provinsi tidak boleh terjadi seperti itu. Malah kalau Dinas Kominfonya sudah berjalan dengan baik smart centernya bisa diakses, tidak hanya oleh anggota DPRD, tidak hanya oleh wartawan tapi semua masyarakat boleh mengakses APBD kita," tandas mantan ketua DPRD Sulut itu.

(ROKER)

8:27 PM