![]() |
Foto : Hi Amir Liputo |
DEPROV,Elnusanews – Terkait kelangkaan
gas Elpiji ukuran 3 Kg di beberapa wilayah di Kota Manado, Wakil Ketua Komisi
III DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), Hi Amir Liputo SH MH, mendesak agar
pemeritah lewat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DISPERINDAG) Provinsi
Sulut dapat melakukan tindakan penertiban terhadap agen penyaluran gas elpiji
ukuran 3 Kg yang nakal.
Desakan tersebut dikatakan Liputo saat diwawancarai oleh wartawan di
ruang kerjanya, Rabu (26/09) siang.
Dijelaskannya, di satu sisi pemerintah sudah mencabut minyak tanah dan menjadikan elpiji
sebagai bahan bakar khusus bagi masyarakat yang kurang mampu, akan tetapi
sekarang terjadi kelangkaan dan ini selalu saja terjadi.
“Kelemahan utamanya adalah, gas elpiji ukuran 3 Kg ini justru digunakan oleh orang-orang yang ekonominya mampu. Nah, saya berharap Disperindag segera melakukan tindakan yang bisa
menertibkan ini, sebab ini hak orang yang kurang mampu, biarlah yang mampu ini memakai
gas elpiji ukuran 5 Kg,” jelasnya.
Politisi Partai PKS ini juga mengungkapkan rasa kesedihannya ketika
melihat para ibu rumah tangga yang sering curhat ke medsos soal susahnya
mendapatkan gas elpiji ukuran 3Kg.
“Saya merasa kasihan melihat ibu-ibu rumah tangga yang curhat ke medsos soal langkanya gas elpiji,”
ungkapnya.
Liputo berharap dalam suasana momentum HUT provinsi Sulut ke-54 tahun
ini dimana pemerintah berhasil melakukan kemajuan pembangunan yang ada maka
dari itu, pemerintah dapat melihat sisi lain yang perlu menjadi perhatian utama
pemerintah yakni, soal kelangkaan gas elpiji 3Kg.
“Jadi, di HUT provinsi kali ini dengan kemajuan
yang ada, tetapi ada sisi lain yang perlu mendapat perhatian utama dari pemerintah yaitu soal kelangkaan gas
elpiji 3 Kg yang merupakan tumpuan dan harapan masyarakat kecil untuk mereka
bisa hidup sehari-harinya,” paparnya.
Liputo yang digadang gadang bakal maju dalam pemilihan walikota Manado
menghimbau agar masyarakat yang ekonominya mampu jangan lagi membeli gas ukuran
3Kg.
“Biarlah gas elpiji ukuran 3Kg itu menjadi konsumsi
bagi mereka yang kurang mampu,” pungkasnya.
(RaKa)
0 komentar:
Post a Comment