Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH yang memimpin apel membacakan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang dimana kegiatan tersebut merupakan persiapan dalam rangka pengamanan Pemilu legislatif dan Pilpres.
"Semua harus dicek, termasuk sarana dan pra sarana sebelum diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengamanan," ujar Pattiwael.
Ditambahkan Pattiwael, Pemilu merupakan penanda utama demokrasi, sehingga Kapolri mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam meningkatkan keamanan membantu Polri dan TNI.
"Yang patut diperhatikan yakni peningkatan kerawanan serta isu-isu yang dapat berpontesi sosial ditengah masyarakat. Untuk itu kami akan melakukan operasi selama 397 hari Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 20 September 2018 yang akan diperkuat dengan TNI ," imbuh Pattiwael.
Ditambahkan Pattiwael, Kapolri meminta agar sinergitas dengan TNI terus dijaga agar bisa menjadi contoh di masyarakat.
"Olehnya dalam operasi nanti, Kapolri mengingatkan agar mengedepankan langkah proaktif dengan penanganan dini. Dorong semua elemen Bawaslu, KPU, Parpol agar senantiasa mengikuti setiap aturan yang berlaku. Susun rencana yang matang menghadapi berbagai permasalahan," kata Kapolres.
Sementara itu Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) mengatakan operasi Mantap Brata ini juga akan selalu berkoordinasi dengan Forkopimda, Bawaslu, dan KPU. Untuk keamanan di Minut.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, apalagi pada masa politik seperti ini. Tentu semua yang sudah dilakukan Polres Minut tujuannya untuk memajukan Minut yang aman serta damai, saya salut dengan Kapolres," tegas Buoati VAP.
Dalam operasi Mantap Brata 2018, Polres Minut menerjunkan 87 personil dan diluar dari 87 tadi Polres Minut menggelar kekuatan tambahan berjumlah 2/3 kekuatan Polres yang dibantu oleh TNI setelah dilakukan perhitungan kembali. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment