SULUT,Elnusanews - Parah! ini yang diperlihatkan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) tak disiplin dalam mengikuti apel dan kerja bakti yang dipimpin oleh Asisten 1 Setdaprov Sulut Edison Humiang belum sesuai harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut (OD-SK). Buktinya, saat apel Pemprov Sulut, Jumat (21/09/2018) pagi di Lapangan KONI Sario Manado, masih banyak honorer dan pegawai hanya santai di luar lapangan.
Hal yang sama juga dilakukan usai apel dilanjutkan kerja bakti. Tapi, sayangnya lagi masih ada yang santai di luar lapangan. Bahkan ada yang hanya terlihat sarapan dan minum kopi serta berfoto selfie ria.
Asisten I Setdaprov Sulut Edison Humiang yang memimpin apel tersebut saat ditanyai terkait malasnya pegawai dan honorer ikut apel, sangat kecewa.
"Mereka belum mampu menunjukan dedikasi dan loyalitas terhadap bangsa dan negara kita. Kehadiran kita bukan karena finger dan daftar hadir. Tapi untuk melakukan kerja bakti," ungkap Humiang.
Humiang meminta kepada wartawan untuk memberitahukan kepadanya siapa saja yang malas ikut apel pagi ini.
Apel dan kerja bakti tersebut dilakukan dalam rangka persiapan di lokasi itu akan dilaksanakan upacara bendera memperingati HUT ke-54 Provinsi Sulawesi Utara.
"Karena HUT Provinsi jatuh pada tanggal 23 September 2018 bertepatan hari Minggu, maka puncak acara diundur Senin, 24 September," kata Humiang.
Lanjut dia, upacara nantinya akan dihadiri ribuan orang. Untuk itu, persiapan harus dimatangkan.
"Akan hadir seluruh camat dan kepala desa, hukum tua, opolau, sangadi dari 15 kabupaten/kota. Mereka ada sekitar 1533 orang yang akan ikut upacara memperingati HUT provinsi," tukas Humiang.
Turut hadir pada apel dan kerja bakti ini sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.
(ROKER)
Hal yang sama juga dilakukan usai apel dilanjutkan kerja bakti. Tapi, sayangnya lagi masih ada yang santai di luar lapangan. Bahkan ada yang hanya terlihat sarapan dan minum kopi serta berfoto selfie ria.
Asisten I Setdaprov Sulut Edison Humiang yang memimpin apel tersebut saat ditanyai terkait malasnya pegawai dan honorer ikut apel, sangat kecewa.
"Mereka belum mampu menunjukan dedikasi dan loyalitas terhadap bangsa dan negara kita. Kehadiran kita bukan karena finger dan daftar hadir. Tapi untuk melakukan kerja bakti," ungkap Humiang.
Humiang meminta kepada wartawan untuk memberitahukan kepadanya siapa saja yang malas ikut apel pagi ini.
Apel dan kerja bakti tersebut dilakukan dalam rangka persiapan di lokasi itu akan dilaksanakan upacara bendera memperingati HUT ke-54 Provinsi Sulawesi Utara.
"Karena HUT Provinsi jatuh pada tanggal 23 September 2018 bertepatan hari Minggu, maka puncak acara diundur Senin, 24 September," kata Humiang.
Lanjut dia, upacara nantinya akan dihadiri ribuan orang. Untuk itu, persiapan harus dimatangkan.
"Akan hadir seluruh camat dan kepala desa, hukum tua, opolau, sangadi dari 15 kabupaten/kota. Mereka ada sekitar 1533 orang yang akan ikut upacara memperingati HUT provinsi," tukas Humiang.
Turut hadir pada apel dan kerja bakti ini sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment