Perwakilan Dinsos Provinsi Sulut, Albert Mamarimbing S.Sos Kasie Bencana Sosial yang didampingi Grevy Okem Kasie Jaminan Sosial Dinsos PMD Pemkab Minut saat memberikan materi menuturkan jika kegiatan ini merupakan tidak lanjut bantuan dari Kementerian Sosial RI di desa Tiwoho.
"Untuk di Sulut ada lima kabupaten kota yang menerima bantuan ini, dan setiap kabupaten kota hanya dua desa yang mendapat bantuan serupa. Untuk di Minut berdasarkan proposal yang masuk diusulkan provinsi dan disetujui Kementerian hanya desa Tiwoho dan Minaesa yang berhak menerima bantuan keserasian sosial ini, " ungkap Mamarimbing.
Lanjutnya, Kegiatan ini sebagai pemersatu untuk mempererat kerukunan yang ada di desa Tiwoho sehingga perbedaan Ras, suku, agama tidak menjadi penghalang demi persatuan, kerukunan dan keamanan di desa Tiwoho.
"Ini merupakan program sosial yang harus didukung oleh semua masyarakat tentunya, sebab didalamnya ada budaya mapalus dan gotong royong.
Forum yang ada disini diharapakan bisa menggerakan masyarakat untuk menjalankan program dari kementrian sosial ini dan semoga bantuan yg dikerjakan saat ini dapat berdampak positif bagi masyarakat di Tiwoho," harapnya.
Sementara itu Hukumtua Desa Tiwoho Sonly Woy yang didampingi Ketua Forum Anugrah Amelia Patolenganeng menuturkan jika di desa Tiwoho mendapat bantuan dari Kementeian Sosial sebesar Rp 150 juta dengan rincihan Rp 100 juta untuk fisik pembangunan joging area dan Rp 50 juta untuk pemberdayaan masyarakat.
"Dengan bantuan kementerian sosial ini saya berharap agar supaya kita semua bisa bekerja bersama dalam menjaga keamanan desa. Mari kita ciptakan suasaana yang aman damai agar perbedaan tidak menjadi penghalang untuk kita tetap hidup rukun dan damai," harap Hukumtua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wori Edward Tamamilang, mewakili Kapolsek Wori Kanit Binmas Aipda Stevi Paputungan, mewakili Danramil Wori Babinsa Tiwoho Serma Patmeltje Patolenganeng, Pengurus Forum keserasian desa Tiwohon Ketua Amelia Patolenganeng A. Ma.TS, Sekretaris Mahmud Ali, Bendahara Johni Kaleb, dan puluhan masyarakat desa Tiwoho. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment