MANADO, Elnusanews - Beragam suku dan agama yang ada di Kota Manado menjadi ciri khas dengan identitas kota rukun, dan damai sehingga
mendapat predikat kota tertoleran di Indonesia.
Untuk itu perlu kita
jaga bersama, lewat “Manado Kota Doa” yang telah dicanangkan oleh para
pemimpin umat beragama yang dikoordinir oleh Badan Kerjasama Antar Umat
Beragama (BKSAUA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado.
Setiap bulannya di tanggal 1, (Jumat/01/03.besok) disemua tempat ibadah (Gereja, Mesjid, Pura dan Wihara) terbuka sehari penuh dan umatnya bisa berdoa di sana. Kita bersyukur, mendoakan Kota Manado agar diberkati, bumi Nyiur Melambai dan Indonesia tetap ada dalam persatuan serta kerukunan.
“Mari Torang semua bersyukur Berdoa untuk Kota Manado, Bumi Nyiur Melambai, dan Indonesia, agar Tuhan melindungi dan menjaga kita semua, hidup rukun dan damai,” Ajak Walikota Manado Pnt. DR, Ir GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA yang juga dalam kapasitas sebagai Ketua P/KB Sinode GMIM ini.
(chr)
Setiap bulannya di tanggal 1, (Jumat/01/03.besok) disemua tempat ibadah (Gereja, Mesjid, Pura dan Wihara) terbuka sehari penuh dan umatnya bisa berdoa di sana. Kita bersyukur, mendoakan Kota Manado agar diberkati, bumi Nyiur Melambai dan Indonesia tetap ada dalam persatuan serta kerukunan.
“Mari Torang semua bersyukur Berdoa untuk Kota Manado, Bumi Nyiur Melambai, dan Indonesia, agar Tuhan melindungi dan menjaga kita semua, hidup rukun dan damai,” Ajak Walikota Manado Pnt. DR, Ir GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA yang juga dalam kapasitas sebagai Ketua P/KB Sinode GMIM ini.
(chr)
0 komentar:
Post a Comment