MINUT, Elnusanews -- Masyarakat pesisir yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, sampai saat ini masih sangat membutuhkan perhatian serius dari setiap kalangan. Pasalnya, meskipun sarana penunjang berupa infrastruktur sudah cukup menunjang, namun kehidupan mereka masih sangat memprihatinkan dan layak untuk diprioritaskan.
Atas dasar itulah, tokoh pemuda Minut, Daniel Matthew Rumumpe (DMR) dalam beberapa hari terakhir ini menyempatkan diri mengunjungi masyarakat yang ada di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Wori, Kecamatan Likupang Timur dan Kecamatan Likupang Barat.
Hal ini dilakukannya dengan tujuan untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat di 3 wilayah yang berada di pesisir pantai tersebut, baik dari segi perekonomian maupun pembangunan wilayah. Bahkan pulau-pulau yang ada di pesisir Minut wilayah Likupang itu pun langsung didatanginya.
“Saya hanya ingin melihat secara langsung kehidupan warga yang sebagian besar nelayan dan petani di 3 kecamatan itu. Dari pengamatan saya, masih banyak yang harus dibenahi, baik dari segi perekonomian warga yang tingkat ekonominya masih sangat minim atau taraf kehidupan ekonomi masyarakat yang ada dipesisir sangat memerlukan campur tangan pihak terkait untuk meningkatkan taraf perekonomian keluarga, hingga pembangunan infrastruktur demi kepentingan rakyat,” ungkap Daniel yang akrab disapa Boskid.
Saat ini, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran dana desa untuk pembangunan setiap desa yang ada di Minut. Namun karena anggaran yang dikucurkan secara bertahap ini memiliki jumlah yang tidak sebanding dengan kebutuhan warga, maka pembangunan dan kesejahteraan warga pun berjalan pelan.
Dirinya pun berharap kiranya kedepan, kesejahteraan warga ketiga kecamatan ini bisa semakin maju dengan adanya bantuan dana desa tersebut, yang tata kelolanya harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan juknis dan kebutuhan utama dari desa penerima dana tersebut.
"Yang saya dapati ketiga wilayah itu memiliki potensi yang memadai berupa hasil perikanan dan perkebunan yang melimpah, dan semua itu perlu ditunjang dan diperjuangkan, "ungkap DMR yang juga pengusaha muda, berdarah Sangihe Minut itu, dengan penuh optimis.
(Tommy)
Atas dasar itulah, tokoh pemuda Minut, Daniel Matthew Rumumpe (DMR) dalam beberapa hari terakhir ini menyempatkan diri mengunjungi masyarakat yang ada di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Wori, Kecamatan Likupang Timur dan Kecamatan Likupang Barat.
Hal ini dilakukannya dengan tujuan untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat di 3 wilayah yang berada di pesisir pantai tersebut, baik dari segi perekonomian maupun pembangunan wilayah. Bahkan pulau-pulau yang ada di pesisir Minut wilayah Likupang itu pun langsung didatanginya.
“Saya hanya ingin melihat secara langsung kehidupan warga yang sebagian besar nelayan dan petani di 3 kecamatan itu. Dari pengamatan saya, masih banyak yang harus dibenahi, baik dari segi perekonomian warga yang tingkat ekonominya masih sangat minim atau taraf kehidupan ekonomi masyarakat yang ada dipesisir sangat memerlukan campur tangan pihak terkait untuk meningkatkan taraf perekonomian keluarga, hingga pembangunan infrastruktur demi kepentingan rakyat,” ungkap Daniel yang akrab disapa Boskid.
Saat ini, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran dana desa untuk pembangunan setiap desa yang ada di Minut. Namun karena anggaran yang dikucurkan secara bertahap ini memiliki jumlah yang tidak sebanding dengan kebutuhan warga, maka pembangunan dan kesejahteraan warga pun berjalan pelan.
Dirinya pun berharap kiranya kedepan, kesejahteraan warga ketiga kecamatan ini bisa semakin maju dengan adanya bantuan dana desa tersebut, yang tata kelolanya harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan juknis dan kebutuhan utama dari desa penerima dana tersebut.
"Yang saya dapati ketiga wilayah itu memiliki potensi yang memadai berupa hasil perikanan dan perkebunan yang melimpah, dan semua itu perlu ditunjang dan diperjuangkan, "ungkap DMR yang juga pengusaha muda, berdarah Sangihe Minut itu, dengan penuh optimis.
(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment