Dalam sambutannya Kadis Pariwisata Minut ini menuturkan jika kita semua patut berbangga dan bersyukur karena desa Batu dan Werot sudah mampu melaksanakan Satu event dan tanpa campur tangan Pemerintah Kabupaten.
" Kegiatan ini memang betul-betul murni dari masyarakat dan masyarakat sudah betul-betul merespons dengan baik. Keadaan saat ini merupakan cikal bakal dari festival buah yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Minut.
Semoga tidak hanya berhenti ditahun ini dan kami merencanakan tahun depan yah mudah-mudahan Tuhan memberikan iklim yang baik sehingga festival buah ini bisa dilestarikan dan dapat menjadi program yang berkelanjutan," ungkap Rotty.
Dijelaskan Kadis jika pihaknya juga sudah mengikuti penanaman pohon-pohon buah, dimana juga ada acara adatnya.
"Diharapkan dengan kita menggendong anak kecil, penananaman pohon itu dan pelestariannya dapat diwariskan kepada anak cucu kita sehingga bisa menanam sejak dini. Saya juga punya kerinduan desa Batu dan Werot ini bisa menjadi desa yang makmur. Mari kita semua mulai menanam, kita manfaatkan tanah yang Tuhan berikan bagi kita, tanah yang subur dan sudah diteliti bahwa desa Batu dan Werot ini sangat potensi untuk pengembangan akan argo wisata buahnya, " beber Mantan Kadis Kesehatan itu.
Sementara itu Hukumtua desa Batu Jerry Sampelan didampingi Hukumtua desa Werot Fanly Walandow berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut memeriahkan festival buah yang berlangsung selama tiga hari ini. "Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten yang telah mendukung acara ini dan tentunya yang paling berperan penting warga masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dan memeriahkan festival buah ini sehingga bisa berlangsung sukses. Kedepan kami berharap kegiatan ini akan terus dilestarikan dan dipertahankan, " tutup Sampelan yang diaminkan Walandow. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment