MINAHASA, Elnusanews - Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) langsung mengumpul jajarannya, guna membahas soal hasil Monitoring Center For Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menempatkan Kabupaten Minahasa diurutan terbawa penilaian.
Lewat aplikasi virtual Video Conference, Bupati ROR mengultimatum sebagian dari jajarannya mulai dari Sekda, Asisten, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala BPP-Retda, Kepala BKPSDM, Kepala DPM-PTSP, Kadis PMD, Kadis Kominfo, serta para Kabag untuk memperbaiki kinerjanya, agar peringkat MCP Kabupaten Minahasa tidak anjlok lagi ditahun depan.
"Apa yang telah disampaikan segera di tindaklanjuti dan langsung dilaksanakan, jangan ditunda apalagi diulur. Saya minta kerjasama dan koordinasi antar SKPD tetap dilaksanakan supaya mampu menghasilkan yang terbaik bagi Pemkab Minahasa," tegas Bupati Roring.
Sementara Kabag Prokopim Maya Kainde mengatakan rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sosialisasi dengan KPK tentang keberhasilan program pencegahan korupsi terintegrasi dan penjelasan tekhnis indikator MCP pada Senin lalu (4/5)/2020).
Dimana dalam pertemuan dengan KPK, dipaparkan soal penilaian perencanaan dan pengganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, tata kelola dana desa dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Jonly bamz)
Lewat aplikasi virtual Video Conference, Bupati ROR mengultimatum sebagian dari jajarannya mulai dari Sekda, Asisten, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala BPP-Retda, Kepala BKPSDM, Kepala DPM-PTSP, Kadis PMD, Kadis Kominfo, serta para Kabag untuk memperbaiki kinerjanya, agar peringkat MCP Kabupaten Minahasa tidak anjlok lagi ditahun depan.
"Apa yang telah disampaikan segera di tindaklanjuti dan langsung dilaksanakan, jangan ditunda apalagi diulur. Saya minta kerjasama dan koordinasi antar SKPD tetap dilaksanakan supaya mampu menghasilkan yang terbaik bagi Pemkab Minahasa," tegas Bupati Roring.
Sementara Kabag Prokopim Maya Kainde mengatakan rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sosialisasi dengan KPK tentang keberhasilan program pencegahan korupsi terintegrasi dan penjelasan tekhnis indikator MCP pada Senin lalu (4/5)/2020).
Dimana dalam pertemuan dengan KPK, dipaparkan soal penilaian perencanaan dan pengganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, tata kelola dana desa dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment