MANADO,Elnusanews -- Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Utara (Sulut) Melky Suawah SP mengingatkan kepada seluruh kader Partai Gerindra Sulut agar selalu taat serta disiplin terhadap aturan yang telah dikeluarkan oleh partai. Tak terkecuali kader yang sudah mendapat kepercayaan menjadi anggota DPRD.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Melki Suawah, saat diwawancarai oleh awak media seusai memimpin Rakorda Partai Gerindra Sulut tahun 2021, Sabtu (6/02/21) sore.
Dikatakan Suawah, persoalan mengenai disiplin dan ketaatan terhadap partai adalah persoalan warisan yang sudah turun temurun. Oleh karena itu selaku pimpinan DPD Partai Gerindra Sulut saat ini sudah menjadi tugasnya untuk membenahi persoalan tersebut.
"Jadi pimpinan DPD saat ini kan baru atau kurang lebih baru 4 bulan. Nah persoalan ini sudah lama ada. Termasuk juga ada salah satu persoalan mengenai anggota DPRD yang berkaitan dengan kewajiban karena setiap anggota DPRD ada kewajibannya yakni, menyisihkan gaji untuk partai, dan pasti setiap partai semua ada. Dan di Partai Gerindra itu pun diatur di dalam Anggaran Dasar," kata Suawah.
Lanjut Suawah, DPD Partai Gerindra Sulut jika ada anggota DPRD yang tidak melakukan kewajibannya maka akan dikenakan sanksi, dimana sanksi paling berat adalah anggota DPRD tersebut di PAW.
"Jadi jika tidak melakukan kewajiban ada sanksi. Nah sampai hari ini, detailnya saya kurang tahu pasti tapi sudah ada anggota dewan yang diberikan Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 dan sebentar lagi SP 3. Artinya kan itu bisa PAW. Makanya kita ingatkan tadi supaya kita membenahi sama-sama. Kan sebagai pimpinan partai saya tidak mau ada anggota DPRD yang di PAW," ungkapnya.
Oleh karena itu, pada rakorda kali ini dirinya mengingatkan agar para kader dapat memperbaiki serta berkomitmen karena hal-hal tersebut sudah diatur dalam Anggaran Dasar Partai Gerindra.
"Nah hal-hal seperti ini kita komitmen dan harus kita perbaiki bersama karena itu di atur di AD, dan AD ini sifatnya mengikat apalagi sebagai anggota DPRD. Kalau pengurus biasa diganti tidak masalah, tapi kalau anggota DPRD kan di PAW," tegasnya lagi.
Dirinya berharap kepada para kader yang telah diberikan kepercayaan untuk menjadi anggota DPRD agar lebih disiplin lagi.
"Makanya kita ingatkan kepada anggota DPRD selain soal disiplin yang kadang kadang diundang tidak hadir. Sebagai pemimpin kan bisa saja saya usulkan PAW, tapi sebagai pimpinan partai yang mau bersikap bijaksana saya ingatkan supaya jangan sampai hal itu terjadi, karena kalau sudah di PAW kita mau mengadu ke mana," tutupnya.
Senada dengan Ketua DPD, Sekertaris DPD Partai Gerindra Sulut Ferdinand Mewengkang mengaku bahwa hampir semua anggota DPRD dari Partai Gerindra yang ada di kabupaten/kota yang sudah dilayangkan SP 1 dan 2 oleh DPP.
"Kita di Sulut ada beberapa anggota DPRD Partai Gerindra di Kabupaten/kota yang belum menyelesaikan secara utuh dan itu sudah ada teguran. Jadi sudah merupakan kewajiban kita untuk mengingatkan anggota dewan, dan tadi sudah dikatakan oleh mereka dan sudah menyanggupi untuk menyetor," tandas Mewengkang, sembari menambahkan setelah mereka menyanggupi maka selanjutanya akan diatur cara penyetorannya (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment