MANADO,Elnusanews -- Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok membenarkan adanya upaya untuk melengserkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum hasil Kongres Ke-V ditubuh DPD Partai Demokrat Sulut.
Hal ini dikatakan Billy Lombok, saat diwawancarai oleh wartawan, Kamis (25/02/21) siang.
"Yang ber KTA kan Demokrat kami telah meminta secara resmi kepada DPP Partai Demokrat agar mencabut keanggotaan dari yang bersangkutan," kata Lombok.
Hal tersebut kata Lombok bukan tanpa alasan, sebab bukti-bukti yang menunjukan adanya indikasi pelanggaran telah disampaikan kepada DPC.
"Karena dalam penilaian kami dan bukti-bukti yang disampaikan kepada DPC, dan bukti-bukti yang berada di lapangan, keluar dari koridor koridor yang ditetapkan olrh AD/ART sesuai dengan hasil kongres ke V, karena ini penting," ungkapnya.
Oleh karena itu Lombok menegaskan, siapapun yang keluar dari koridor kongres Ke-V akan dijatuhkan sanksi.
"Siapapun dia yang keluar dari koridor kongres Ke-V, kami mati matian menyampaikan kepada DPP agar mencabut KTAnya," tegasnya.
Lebih lanjut kata Lombok, untuk di Sulut sendiri ada 4 orang yang terindikasi.
"Di Sulut sendiri ada kurang lebih 4 orang, dan 1 orang tersebut teridentifikasi adalah mantan pengurus dan 3 orang lainnya ada yang memiliki KTA," tutupnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment