Kepala Puskesmas Tabukan Tengah dr. Anastasia Deisy Sentinuwo ketika dihubungi media ini, dirinya mengatakan yang menjadi kendala beroperasinya layanan kesehatan adalah fasilitas tidak memadai.
Walaupun disisi lain pihaknya telah mengusulkan akan hal Tersebut.
"Ditengah keterbatasan fasilitas dan kekurangan tim medis kami tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat". suebut Sentinuwo.
Lanjut Sentinuwo, mereka tidak punya hak lebih untuk memutuskan karena semua ada mekanisme yang mengatur.
"Kami hanya sebatas pada pengusulan dan hal itu telah kami lakukan dan Kami melaporkan kondisi bangunan pada kondisi rusak sedang namun sebagai pemutus adalah pemerintah daerah." Jelasnya.
Atas kepedulian pemerintah setempat kata dr. Anastasia Deisy Sentinuwo, juga nerupaya menganggarkan dari alokasi Dana Desa tetapi tidak besar.
Pemerintah kampung juga punya andil dalam menunjang layanan lesehatan, tetapi tidak besar larena bangunan ini Aaokasi anggarannya berasal dari daerah, Pungkasnya.
Sementara itu, perawat yang bertugas di Pustu Kaseburang Olivia Malemboris, A.Md.Kep Mengungkapkan, bukan bermaksud sengaja tidak menempati fasilitas yang disiapkan pemerintah tetapi kondisi bangunanlah yang menjadi permasalahannya.
"Memang Saat ini saya tidak tinggal dipustu karena kondisi bangunannya, namun pelayanan saya tetap dijalankan bagi masyarakat, kendati hal itu saya lakukan dari rumah," beber Olivia.
Atas nama Redaksi, saya sebagai peliput Donny Nantingkaseh meminta maaf kepada Kapus Tabteng dr. Anastasia Deisy Sentinuwo dan Nakes yang bertugas di Pustu Kaseburang, atas pembrutaan saya ini.
(Donny)
0 komentar:
Post a Comment