Dari Informasi yang diperoleh sejumlah wartawan, Gedung dua lantai itu malah diduga disebut-sebut sewakan ke Bank SulutGo seharga Rp 35 juta pertahun oleh SP3 dan Damkar Bitung selaku pengelola gedung tersebut.
"Setau kita gedung itu aset pemkot tidak boleh di bisniskan secara sepihak,"kata sumber yang tak menyebutkan namanya.
Masyarakat sekitar menyayakan hal itu ketika diduga ada pundi-pundi pendapatan dari bisnis sewa gedung itu, hanya masuk ke kantong pribadi oknum-oknum tersebut.
"Itu sangat fatal, sebab gedung itu pusat pelayanan. Seharusnya dimanfaatkan jangan dibisniskan,"tegas mereka.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Bitung Herry Benyamin tak tau menau hal itu.
"Saya tidak tau, coba kalian (Wartawan) tanya ke Badan Keuangan dan Aset Daerah,"singkat Herry melalui sambungan telepon kepada sejumlah wartawan, Kamis (15/4/2021).
Upaya konfirmasi ke pihak Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bitung juga disembangi sejumlah wartawan.
"Maaf, Bapak David Rawung (Kabid Aset) baru saja keluar,"kata salah satu staf di meja piket kantor. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment