Jalannya Reses berlangsung dengan aman dan lancar dibuka dua sesi untuk berdialog atau tanya jawab. Untuk sesi pertama diberi kesempatan 3 (tiga) penanya/aspirasi dari masyarakat selanjutnya akan langsung ditanggapi oleh kedua legislator tersebut.
Untuk Reses di Aula Balai Desa Tonsea Lama, kedua legislator tersebut menyerap aspirasi masyarakat terkait masalah pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, senitasi dan drainase. Sementara untuk reses yang berlangsung di Aula Balai Kelurahan Katinggolan masyarakat mengeluhkan terkait air bersih dan penyaluran bantuan dari pemerintah.
Hukum tua Desa Tonsea Lama Estefanus Dimpudus AMd saat diwawancarai oleh media ini mengatakan, pada reses ini aspirasi masyarakat yang telah disampaiakan terkait pembangunan infrastruktur jalan desa, jalan perkebunan, jalan provinsi yang ada di wilayah Tondano Utara, sanitasi, saluran air, beberapa jembatan penghubung.
“Ada beberapa aspirasi yang masyarakat sampaikan, secara khusus masyarakat yang ada di Tonsealama. Kami berharap, aspirasi yang sudah disampikan masyarakat ini, dapat terakomodir demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Dimpudus.
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut Kabupaten Minahasa Wakil Ketua DPRD Minahasa Okstesi Pricilia Runtu SH MSi dan Anggota DPRD Minahasa Imanuel Manus mengaku bahwa, keduanya siap mengawal dan melanjutkan serta memperjuangakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Reses akan berlangsung selama 3 kali dalam setahun, oleh sebab itu kami yakini kegiatan ini bukan hanya formalitas belaka. Kehadiran kami ditengah masyarakat saat ini tujuannya untuk berdiskusi agar nantinya akan melahirkan masukan-masukan untuk kami perjuangkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.” Kata Manus.
Sementara, Okstesi Pricilia Runtu kepada Wartawan mengaku dirinya sebagai wakil rakyat siap mengawal dan memperjuangakn apa yang disampaiakan masyarakat.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment