SULUT,Elnusanews - Musyawarah Daerah Musda II Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sulawesi Utara (Sulut) di gelar Kamis (8/9/22).
Sidang Musda ke 2 LPM Sulut dipimpin oleh Pdt Dr.Mody Pinontoan (Unsur DPD Demisioner dan Pemegang Mandat Pelaksana Musda atas nama DPP), Bibiana Runtuwene (Pemegang Mandat Pelaksana Musda), Pdt Johan Manampiring (Unsur Tokoh Masyarakat)
dan Henny Tumion (Unsur DPD Kab/Kota).
Dalam Musda tersebut terpilih sebagai Ketua yakni Fery R.J.Sangian S.Sos,MAP yang merupakan calon tunggal.
Selanjutnya, merekomendasikan formatur untuk menyusun Kepengurusan DPD LPM Sulut.
Ketua Formatur Fery Sangian di dampingi oleh beberapa orang perwakilan Pemegang Mandat dan perwakilan Peserta Muda.
Selanjutnya membentuk kepengurusan tingkat Provinsi paling lambat 14 hari Kerja.
Dalam kesempatan itu, Sangian mengatakan, sangat bersyukur karena dipercayakan untuk memimpin LPM Sulut.
“Lembaga LPM ini sangat penting dan strategis yang merupakan mitra kerja dari pemerintah provinsi sampai ke kabupaten/kota bahkan ke kecamatan dan kelurahan. Sehingga sinergitas yang terbangun di provinsi hingga ke kab/kota tentunya lebih jelas dan memberdayakan masyarakat yang merupakan keterwakilan dari LPM,” ujar Sangian yang juga Kaban Kesbangpol Sulut ini.
Lanjut dikatakan Sangian, tugas LPM juga memfasilitasi pembangunan seluruh bidang, seluruh sektor, baik di provinsi, kab/kota bahkan ke kecamatan dan kelurahan.
Selanjutnya mengawasi pembangunan lintas sektor yang ada di Sulut.
“Kita berjalan, bangkit bersama dan kita berlari, karena beberapa tahun ini LPM sempat vakum sehingga kita sama-sama merangkul teman-teman di kabupaten/kota untuk pembangunan di Sulut yang lebih hebat kedepannya,” tukasnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Musda, mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kadis PMD Sulut Jemmy Kumendong dalam sambutannya mengatakan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, sampai saat ini mempunyai peran penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Dikatakan seperti ini, dikarenakan LPM secara langsung maupun tidak langsung turut mendukung dan mensukseskan program-program Pemda terkait pembangunan, peningkatan kualitas SDM, khususnya pada sektor pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Kumendong, capaian-capaian positif yang telah diraih selama ini, harus mampu dijaga bahkan ditingkatkan.
Melalui Musyawarah Daerah ke-2 DPD LPM Sulut tahun 2022, diharapkan peserta musyawarah dapat mengikuti dengan sikap serius dan saksama. Mengingat Musda ini memiliki nilai strategis dan urgensi dalam menjaga eksistensi dan marwah organisasi.
“Maka peserta yang hadir mampu memberikan kontribusi positif, sekaligus menjadikan momentum ini sebagai wadah demokratif untuk memilih dan menentukan sosok yang akan memimpin DPD LPM Sulut periode selanjutnya,” harapnya.
Selanjutnya, tambah Kumendong, hal-hal yang menjadi perhatian dan arahan pengurus DPP LPM RI, sepatutnya dijadikan catatan evaluasi dan introspeksi bagi seluruh pengurus DPD LPM Kabupaten/Kota se Sulut sebagai bentuk komitmen untuk memajukan organisasi LPM di Sulut.
“Semoga dengan pelaksanaan Musda ini, bisa menghasilkan keputusan/kebijakan yang paripurna, sehingga mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dan kepengurusan DPD LPM Sulut dalam melaksanakan Tupoksi sesuai dengan program kerja yang ada, baik yang sedang berjalan maupun yang akan direncanakan kedepan,” tutupnya. (***)
0 komentar:
Post a Comment