BITUNG, Elnusanews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tersanjung dengan hadirnya Walikota Bitung Maurits Mantiri dalam acara The Weekly Brief With Sandi, yang disiarkan langsung dari gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui chanel youtube Kemenparekraf belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Maurits Mantiri memaparkan rencana Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 yang akan dilaksanakan pada 6-10 Oktober mendatang. Mengawali acara, Sandiaga Uno melempar candaan, jika dalam acara ini kurang lengkap kalau tidak menikmati makanan khas kota Bitung yakni Sasimi dengan bumbu khas dari kota Bitung.
“Kami sangat tersanjung Pak Wali hadir di Weekly Brief ini, akan tetapi kurang lengkap kalau kota Bitung tidak ada sasimi tunanya.” kata Sandiga Uno membuka acara. Rabu (28/9/2022).
Menparekraf meminta Maurits memaparkan tentang Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022.
“Pelan–pelan saja Pak Wali menjelaskannya, sambil saya menikmati sasimi,” katanya sambil menyantap makanan khas kota Bitung tersebut.
Maurits menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf, karena sebenarnya dirinyalah yang sangat tersanjung bisa berada di dekat Pak Menteri yang hebat ini.
Kinerja Kementerian Pariwisata sudah terukur dan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa bagi bangsa Indonesia sehingga pariwisata bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di Indonesia. Karena kami sudah rasakan di kota kami, jika kita fokus ke pariwisata itu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, ini juga tentang konektifitas dengan umkm kita yang ada di kota Bitung.
“Sebagai laporan ke Pak Menteri, kami sudah ada 14 produk yang tembus pasar Amerika, seperti Smoke Fish ada beberapa produk, ikan kayu, juga keripik pisang, amplang tuna, keripik tuna, serta marchendise. Kami juga dalam FPSL ini menggunakan Event Organizer (EO) lokal asli dari kota Bitung dan mereka masih anak muda semua.” Beber Maurits dan disambut bangga oleh Sadiaga Uno.
Dikatakan Sandiaga Uno, jika dirinya baru saja pulang dari Bali. Menariknya kata dia, ada peserta World Tourism Organization (UN-WTO) kalau bicara tentang Indonesia orang itu ingatnya hanya Kota Bitung dan diving saat malam hari.
“Memang kalau bicara Bitung sekarang kunjungan wisatawan banyak yang melakukan diving di malam hari. Dan kami meminta para Dive Guide lokal untuk mengemasnya dengan baik agar para wisatawan bisa menikmati alam bawah laut pada malam hari. Sehingga potensi kunjungan wisatawan untuk diving di malam hari lebih banyak. Dan mereka banyak menemukan creature baru dan bervariasi. Dan dengan bantuan dari teman – teman divers, ada yang dari Jerman mereka telah menemukan wilayah baru di luar Pulau Lembeh. Lokasinya benar-benar luar biasa karena bentuknya seperti dinding,” jelasnya.
Usai Maurits memaparkan soal FPSL dan potensi Pariwisata di Kota Bitung. Manteri Sandiaga Uno lantas bertanya. Pesona spesial apa yang akan ditampilkan oleh EO FPSL, Regina Tualage dan kawan-kawan pada tahun ini?
“Yang spesial adalah Sailing Pas (Parade Perahu Nelayan, red). Dimana ini adalah sub iven yang selalu ditampilkan disetiap FPSL dari tahun 2016 lalu. Ada juga Underwater Photography Competition juga adalah salah satu sub iven yang di nanti-nantikan karena melibatkan photografer profesional yang ada di seluruh dunia,” ucap Regina menjawab pertanyaan Menparekraf.
Selain itu lanjut Regina, untuk para milenial ada VR Zone, ada juga sub iven untuk pagelaran Budaya Minahasa.
“Dan masih banyak lagi yang akan di tampilkan di FPSL 2022 nanti,” terang Regina.
Diakhir-akhir pertemuan Maurits dan rombongan mendampingi seperti Pj Sekda Kota Bitung, Ignatius Rudy Theno, Kadis Pariwisata Pingkan Kapoh. Menteri Sandiaga Uno menyampaikan Sasimi Bumbu khas Bitung yang dicicipinya dengan Singkong Rebus sangat enak.
Menteri Sandiaga Uno bahkan meminta agar Sasimi dengan bumbu khas itu dibranding dengan baik dan benar. Karena kata dia, memiliki unggulan dan rasanya pun berbeda dengan Sasimi yang lain.
“Ini enak sekali pak Wali. Sasimi dengan bumbu khas ini bisa jadi unggulan dan harus dibranding dengan benar. Biar jadi andalan di saat wisatawan datang ke Kota Bitung. Karena ini sangat berbeda rasanya.” ungkapnya
Mendengar itu, Maurits spontan langsung mengatakan jika Sasimi itu ada rasa Bitung. Dan mengajak kepada Manteri Sandiaga Uno agar datang di FPSL nanti.
“Pak Menteri harus datang di saat FPSL nanti. Biar lebih bisa menikmati Sasimi kita di Bitung,” ajak Maurits disambut tawa keduanya.
Selain itu, Maurits juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sandiaga Uno atas masuknya Kota Bitung dalam nominasi UCCN.
“Kami pemerintah dan masyarakat Kota Bitung berterima kasih kepada pak Menteri yang sudah memilih kota kami untuk dimasukan sebagai nominasi dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) Bidang Gasrtonomi,” ucap Maurits.
Menanggapi itu, Menteri Sandiaga Uno lantas membeberkan jika hanya dua kota yang didukung pihaknya untuk diajukan ke UCCN, yaitu Kota Ponorogo dan Kota Bitung. Kami juga berharap dengan adanya FPSL pemulihan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM akan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Diketahui, FPSL masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI. Untuk FPSL 2022 ini akan di laksanakan di Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Bitung pada 6-10 0ktober 2022. Dalam FPSL 2022 nanti akan banyak menampilkan band ternama Indonesia.
Adapun sub iven pada FPSL 2022 ini yakni, Sailing Pass, Mural Boat Parade, Costum Carnival, Asian Book Record The Most Grilled Skipjack Fish, Korpri Gema Tetengkoren, Rally Yacth, Bitung Expo, Flower Exibition, Tourist Village Workshop, Gastronomy Workshop, Cutting Tuna Battle Show, Underwater Photography Competition, Minahasa Culture Assemble, Swimming Competition, Boat Racing, Bitung Trail Adventure, Fishing Tournament, Cooking Competition, Sporting Dog, Senam Sicita, Yoga, Zumba & Dance Mix Fun, Colossal Dance Performance, Music Performance. (*)
0 komentar:
Post a Comment