TOMOHON,Elnusanews - Dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan stunting di Kota Tomohon, Pemerintah Kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (P2KBD), terus menggenjot upaya dengan melakukan berbagai kegiatan.
Salah satunya, kegiatan Mini Lokakarya Kecamatan, yang dilakukan bertempat di Dinas P2KBD, Kamis (29/09). Yang dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand'arc Senduk Karundeng yang didampingi oleh Plt Kepala Dinas P2KBD dr. Olga Karinda.
"Pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting melalui pelayanan keluarga berencana (KB)," kata Istri tercinta dari Wali Kota Tomohon Caroll Senduk.
Lanjut Karundeng saat menjadi pemateri dalam Mini Lokakarya ini mengharapkan, seluruh stake holder terkait untuk mendukung upaya bersama dalam mencegah terjadinya stunting dan kondisi gizi buruk pada balita.
"Saya berharap, dengan ada kegiatan Mini lokakarya ini, angka stunting di kota Tomohon, boleh menurun. Ditargetkan tahun 2023 nanti, angka menjadi nol yang tahun sebelumnya ada 15," harap Ketua TP-PKK Kota Tomohon.
Ketua TP-PKK juga menghimbau kepada peserta yang hadir dalam Mini Lokakarya ini agar dapat mengikutinya, sehingga dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya stunting dapat tersampaikan dengan baik dan benar kepada masyarakat.
Hadir para perwakilan kader KB dan Puskesmas di lima Kecamatan se-Kota Tomohon.
(roker/*)
0 komentar:
Post a Comment