• Berita Terbaru

    November 22, 2022

    elnusanews/com November 22, 2022

    Bangun Komitmen Bersama, Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Fokus Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tomohon



    TOMOHON,Elnusanews - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Tomohon menggelar Mini Lokakarya Kecamatan dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Balai Pertemuan Umum Kantor Lurah Talete Satu, Selasa (22/11/2022).

    Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg. Jeand'arc F. Senduk-Karundeng, sekaligus menjadi narasumber dengan materinya "pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dalam Pencegahan Stunting".

    Bunda Syannet sapaan akrabnya mengatakan Pemerintah Kota Tomohon yang dipimpin oleh Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut (CSWL) terus melakukan berbagai upaya dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting.

    Dikatakannya stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai dengan asupan gizi. kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. 

    "Saya menekan kepada ibu-ibu hamil harus rajin memeriksakan kehamilan minimal 6 kali ke faskes kesehatan, dan rajin mengkonsumsi makanan bergizi. Kedepannya juga  setelah bayi lahir agar diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan. Karena ASI ini sangat besar manfaatnya. Selain itu, permasalahan stunting ini merupakan PR bersama bagi kita semua, baik unsur pemerintahan, PKK, maupun unsur-unsur lain yang terkait," imbuh drg. Jeand'arc.

    Lebih lanjut istri Walikota Tomohon itu mengajak sepenuhnya menjalankan program pemerintahan percepatan penurunan stunting di Kota Tomohon menuju zero stunting di tahun 2024.

    "Kita harus ada rasa memiliki, simpati dengan program kegiatan ini, untuk membantu sesama agar di Kota Tomohon tidak ada lagi anak stunting," pintahnya.

    Untuk itu kata Bunda Tomohon itu, PKK dalam upaya percepatan penurunan stunting, lewat strategi pelaksanaan di pokja II ( Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi). Dengan prioritas program Optimalisasi Pembinaan Bina Keluarga Balita, dan program unggulan Optimalisasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga seperti penguatan kelompok UP2K PKK, pembinaan dan pemanfaatan dana/modal usaha, mengupayakan usaha yang berkelanjutan, memanfaatkan bahan baku lokal, pembinaan produksi yang baik ( kemasan dan pemasaran ).

    "Kader PKK masuk juga dalam Tim Pendamping Keluarga selain unsur kader KB dan unsur bidan / tenaga kesehatan lainnya, mempunyai tugas untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin / calon PUS, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Anak usia 0-59 bln, serta melakukan surveilans keluarga beresiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting dalam berbagai kondisi," tukasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas PP-KB Kota Tomohon, Mareyke Manengkey, didampingi Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Grace M. Montolalu menuturkan bahwa kegiatan Mini Lokakarya ini merupakan kegiatan pertemuan dalam rangka mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga, pembinaan Tim Pendamping Keluarga serta laporan kondisi pelaksanaan pendampingan keluarga dan program percepatan penurunan stunting di seluruh kelurahan.

    "Seperti diketahui, percepatan penurunan angka stunting saat ini tengah menjadi salah satu fokus di lndonesia, tak terkecuali di wilayah Kota Tomohon. Percepatan ini dimungkinkan seiring berbagai macam program yang dilakukan oleh lintas organisasi perangkat daerah yang saat ini konsen untuk mengeleminasi stunting menuju Generasi Emas yang digaungkan oleh Pemerintah," ungkapnya.

    Untuk mempersiapkan generasi emas bukanlah hal mudah, kata Menengkey. Pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak di bawah usia 2 tahun.

    "Namun kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia. Untuk mewujudkan semua itu, Kepala Dinas PP-KB Kota Tomohon Mareyke Menengkey melalui Mini Lokakarya mengajak seluruh elemen masyarakat baik pemerintah hingga swasta untuk bersama – sama menggenjot penumpasan gizi buruk dan stunting.

    “Guna mencegah Stunting secara dini, maka bisa dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada lbu – lbu hamil, meminimalisir pernikahan dini dan beberapa program lainnya yang bisa menciptakan penurunan angka stunting. Hal ini perlunya simpul kerjasama agar penurunan angka stunting dapat dipercepat memenuhi target yang telah ditetapkan dari Pemerintah," ujar Mareyke.

    Turut hadir Camat se-Kota Tomohon, Ketua TP PKK Kecamatan se Kota Tomohon, Penyuluh Lapangan KB Kota Tomohon, Kepala Puskesmas se-Kota Tomohon, Technical Assisten ( Satgas Stunting ) Kota Tomohon, Ketua TP-PKK Kelurahan Kota Tomohon. 


    (roker/*)


    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bangun Komitmen Bersama, Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Fokus Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tomohon Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top