SULUT,Elnusanews – Makin dekatnya perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023, soal bahan pokok, mendapat perhatian serius Pemerintahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Gerak cepat dilakukan Pemprov, dengan menggelar rapat Penanganan Inflasi dan Kesiapan Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Rabu (16/11/2022) di salah satu hotel ternama di Manado dan dibuka Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Orang nomor dua di Sulut itu, sempat menegur Pemkab Minahasa dan Talaud, karena absen dalam rapat koordinasi yang sangat penting ini.
Wagub Steven minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan di 15 Kabupaten/Kota terus memonitor ketersediaan bahan pokok serta mengontrol harga di pasaran dengan melakukan pengawasan.
Lanjut mantan Ketua DPRD Sulut itu, permasalahan inflasi jangan dianggap enteng. Jika inflasi naik, maka mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulut.
“Inflasi naik saja 0,1%, akan mempengaruhi atau menambah jumlah kemiskinan sehingga hal ini jangan kita anggap remeh. Ingat, Sulut memiliki populasi 2,6 juta jiwa,”tegas wagub.
Dikatakan, mengantisipasi tidak terjadi kenaikan inflasi maka sinergitas pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota wajib berjalan dengan baik termasuk soal penyaluran anggaraan dari pemerintah agar bisa berjalan.
“Dana cadangan dan bantuan sosial disediakan harus tersalur dengan baik dan sesuai aturan. Program ‘mari jo ba kobong’ dari bapak Gubernur Olly pun sangat baik untuk dilaksanakan agar menekan inflasi,”jelas Wagub.
Kepala Disperindag Sulut, Daniel Mewengkang mengatakan kegiatan ini sangat baik dilaksanakan agar ada koordinasi dengan Disperindag Kabupaten/kota dalam menjaga inflasi dan juga ketersediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Hadir Kepala Bank Indonesia (BI) Andry Prasmuko, Kepala Perum Bulog Sulutgo Ali Ahmad Najih bererta para Kepala Disperindag Kabupaten/kota.(roker/*)
0 komentar:
Post a Comment