SANGIHE, Elnusanews-Terkait pemberitaan oleh beberapa media online soal pembayaran Insentif bagi Tenaga Kesahatan (Nakes) jaga malam akan direalisasikan, ternyata menemui jalan buntu.
Betapa tidak, konsuekensi tersebut berubah sesuai pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Handry Pasandaran kepada awak media, Jumat (25/11/2022) diruang kerjanya.
Diterangkan Pasandaran, karena pembayaran harus melalui persyaratan yang telah ditetapkan, apabilah tidak memenuhi persyaratan maka tidak akan di bayar.
"Dalam artian apabila persyaratan tersebut terpenuhi maka akan di bayar," terang Pasandaran.
Lanjut dikatakan, saharusnya ada landasan hukum operasional berupa peraturan paling tidak ada Perda atau SK Bupati yang menjadi pijakan kami sebagai Dinas Teknis untuk mengeksekusi proses pembayaran. Karena hal tersebut harus diatur lebih rinci.
"Menyangkut beberapa jenis kelompok tenaga satuan harga harus jelas 37,5 minimal perhitungan jumlah jam kerja yang di persyaratkan TPP terpenuhi kemudian punya laporan, surat pertanggung jawaban," pungkas Pasandaran.
Menanggapi hal ini, Ketua Komcab LP-KPK Sangihe Johan AF Lukas mengatakan pihaknya mempresure agar permasalahan ini agar segera di selesaikan."kita mendorong proses ini segera diselesaikan, dengan catatan, tidak menimbulkan masalah baru.
Artinya, ketika insentif ini dibayarkan, kedepan tidak ada dampak hukum yang akan menjerat semua pihak baik Pemerintah Daerah, DPRD maupun Nakes itu sendiri,Dan carikanlah win - win solution-nya,"Tegas Lukas.
(Opmud)
0 komentar:
Post a Comment