Figur mantan walikota Manado
itu, dinilai masih memiliki pengaruh kuat di kalangan internal partai dan layak
menjadi pemimpin. “Pak Jimmy Rimba Rogi adalah sosok yang tegas namun penuh
cinta kasih. Beliau adalah pemimpin bersahaja dambaan setiap orang. Pengaruhnya
untuk partai Golkar sangat kuat di masa kepemimpinan beliau,” ujar politisi
Golkar, Ronald Salendu.
Bahkan calon terpilih DPRD
Provinsi Sulut periode 2014-2019, James Karinda, pun ikut memberikan komentarnya
tentang figur Imba. Menurut Karinda, pentas politik Sulut ke depannya akan
sangat berpangaruh dengan kembalinya Imba.
“Beliau sosok yang kuat
berani bertanggung jawab dan mau menjalani hukuman sampai akhir. Pak Jimmy
Rimba Rogi ke depan akan banyak ikut memengaruhi peta politik di Sulut dan Kota
Manado,” terang Karinda.
Di
tempat terpisah, hal senada pun turut diungkap Hanny Josst Pajouw, satu di
antara kader Golkar. HJP merasa masa kepemimpinan Imba meski singkat tapi sangat
berarti. “Walaupun kepemimpinan beliau singkat, tetapi semasa kepemimpinannya
jadi sangat berarti, di mana masih banyak yang mengeluk-elukan Imba. Artinya
Imba telah banyak memberikan makna yang dalam,” tanggap HJP.
Selanjutnya,
dirinya menambahkan kedatangan sosok yang dikenal juga sebagai sang Panglima ini
akan menjadi motivasi baru bagi kader Golkar. “Tidak semua orang mampu melewati
ujian ini, ini menjadi motivasi dan bangkitnya bagi kader Golkar ke depan,
mengingat 2015 ada pemilihan kepala daerah,” tambahnya.
Sementara
itu, Imba sendiri ketika ditanyakan soal keterlibatannya dalam kanca politik. Belum
terburu-buru untuk menentukan sikap. “Saya mau berkebun dulu, saya masih mau
kuruskan badan. Sekarang saya seperti bayi baru lahir dan memulai semuanya dari
nol lagi,” ungkap mantan ketua DPD I Golkar Sulut itu.
Meski
berada di sel tahanan, Imba mengakui dirinya masih memberi perhatian terhadap Sulut,
dengan terus memonitoring perkembangan yang terjadi. “Saya selalu memantau
Sulut. Orang politik itu tidak bisa tidur jika belum berpikir tentang politik,”
akunya. Untuk perkembangan PG ke depannya, sebagai kader Golkar dirinya percaya
penuh pada kepemimpinan sekarang. “Kan ada Musda dan Munas,” jawabnya singkat,
sambil menegaskan ketidakinginannya melihat PG hancur berantakan.
Dari
informasi yang diperoleh redaksi, srikandi yang bakal bertarung di kursi papan
satu PG Sulut, selain ketua DPRD Sulut Meiva Lintang, nama Bupati Minahasa
Selatan, Christiany Eugenia Paruntu bersama Marlina Moha-Siahaan
disebut-sebut akan ikut bertarung. Sementara dari kota bunga, nama Jimmy
F Eman yang didegungkan. Dari internal DPD PG Sulut, nama wakil ketua DPD I
Golkar Sulut, Victor Mailangkay, dikabarkan ikut bersaing. (oxo/*)
0 komentar:
Post a Comment