“Gaji
Belum Terbayar, Pasar Semakin Amburadul”
MANADO,
Elnusanews – Tugas
dan tanggung jawab Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Manado, Didi
Syafei terkait pengelolaan pasar dinilai tidak becus. Hal ini disoroti mantan
birokrat Sulawesi Utara, Samshudin Latiku.
Pasalnya, Syafei yang dipercayakan Pemerintah
Kota Manado untuk menangani manajemen pasar, malah tidak maksimal dalam menjalankan
tugasnya. Parahnya lagi, dirinya terkesan masa bodoh terhadap persoalan belum
terbayarnya gaji pegawai pasar. Akibatnya, kondisi pasar menjadi amburadul.
“Jika ada upaya dari direktur utama PD
Pasar untuk menanggulangi masalah gaji petugas tentunya kinerja petugas akan maksimal
dan pasar akan teratur,” ungkap Latiku, mengkritisi ketidak pro-aktifan Dirut
PD Pasar Kota Manado.
Sementara itu, Wakil Walikota Manado,
DR Harley Mangindaan SE MSM, ketika mendapatkan informasi tersebut, langsung
turun lapangan guna melakukan peninjauan terhadap pasar yang ada di Manado.
Saat berada di Pasar Pinasungkulan
Karombasan, Wawali mengakui kondisi pasar memang sudah amburadul. Tak hanya
itu, anak dari Menteri Perhubungan RI ini juga mendapat keluhan dari semua
pegawai PD Pasar bahwa mereka belum menerima gaji selama 3 bulan. “Keluhan warga
dan petugas pasar akan ditindak lanjuti dan akan disampaikan kepada Bapak
Walikota Vecky Lumentut,” terang Mangindaan.
Koordinator Operasional Pasar Pinasungkulan
Karombasan, ketika dikonfirmasi pun membenarkan bahwa dari 230 karyawan, ada
sekitar 200 pegawai yang sudah tiga bulan belum menerima gaji, sehingga kinerja
di lapangan menjadi tidak maksimal. “Karena gaji belum diterima maka karyawan
bekerja dengan setengah hati sehingga pasar menjadi amburadul,” ujar Rompis.
Berbeda dangan Jhon Pade, yang juga
karyawan PD Pasar, berpendapat bahwa manajemen
perusahan harus dirombak total. “Jika manajemen baik maka pengelolaan keuangan
akan baik pula dan gaji karyawan akan dapat dibayarkan setiap bulan,” kata
Pade. Sambil membeberkan tentang adanya ketakutan dari karyawan untuk
diberhentikan apabila mempublikasikan masalah kondisi pasar yang sebenarnya. (inan)
0 komentar:
Post a Comment