 |
| Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil MPd |
SULUT, Elnusanews - Wakil
Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil MPd mewarning, terhadap para pelaku
perkelahian antar kampung (tarkam) yang disertai dengan panah wayer di Kota Manado,
aparat keamanan daerah ini tak akan segan melakukan tindakan tegas berupa
tembak ditempat. Karena akibat dari panah wayer ini sudah banyak memakan korban
jiwa, bahkan sudah ada yang meninggal dunia.
Peringatan itu merupakan hasil kesepaktan dari rapat
koordinasi dan evaluasi penanganan gangguan keamanan yang digelar di aula serba
guna Kantor Walikota Manado, Kamis (7/8) kemarin.
Menurut Kansil, Kota Manado yang merupakan Ibu Kota Provinsi
Sulut perlu mendapat perhatian serius baik oleh masyarakat maupun para
penyelenggara negara di daerah ini. “Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya
tarkam yang disertai panah wayer telah menciptakan stabilitas daerah kurang
nyaman,” kata Kansil.
Karena itu Kansil berharap, melalui pertemuan itu kita
bangun kerjasama dari semua komponen untuk mensolusikan berbagai masalah
kamtibmas yang terjadi di kota manado, agar bisa tercapai stabilitas daerah
yang utuh dengan berkolaborasi yang sinergis, terarah dan berkelanjutan dengan
segenap pemangku kepentingan dan segenap komponen masyarakat sulut dari lintas
generasi yang ada sebagai wujud tanggungjawab peran kita sebagai abdi negara dan
abdi masyarakat. (gry)
0 komentar:
Post a Comment