-Kondisi SMUN 1 Mobar
Terpuruk-
AMURANG, Elnusanews – SMUN 1 Motoling Barat yang berdiri
di Desa Raanan Baru, Kecamatan Motoling Barat (Mobar), kini semakin terpuruk.
Pasalnya, kinerja Kepala Sekolah, Margaretha Sumilat dinilai kurang maksimal sehingga
sekolah ini pada tahun ajaran 2014/2015, hanya mampu mendapatkan siswa baru tak
lebih dari sepuluh. Namun saat dikonfirmasi, Sumilat berdalil hal itu karena
akses jalan ke sekolah rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Terkait
kinerja Kepsek, Harto Onibala pun lontarkan kritikannya. Dirinya mengatakan bahwa
Sumilat selaku pimpinan di sekolah itu jarang berada di tempat. “Bagaimana bisa
kepsek jarang datang ke sekolah,” beber Onibala. Sejumlah guru honorer yang
enggan namanya dipublikasikan ikut nimbrung memberikan penilaian.
“Para
pelajar kekurangan guru akibat ulah kepsek yang bekerja tidak profesional, akibatnya
daya tarik sekolah pudar, kepercayaan para pelajar lulusan SMP untuk mendaftar
di SMU itu menurun,” keluh mereka.
Parahnya
lagi, terbongkar bantuan-bantuan dari pemerintah pusat dan daerah untuk
kelengkapan sarana pendidikan, tak pernah terlihat. Seperti contoh laboratorium
dan ruang komputer beserta isinya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Menanggapi
hal tersebut, Sumilat ketika dikonfirmasi melalui via telpon, membantah
kurangnya siswa yang masuk akibat kinerjanya yang buruk. “Memang siswa di sini
masih kurang, kan baru hampir 5 tahun sekolah ini didirikan, bukan karena
kinerja saya,” tepisnya.
Dirinya
malah berdalil, kurangnya peminat untuk menimbah ilmu di sekolah yang
dipimpinnya, akibat faktor jalan rusak. “Jangan selalu pojokan saya, bagaimana
bisa sekolah bakal maju jika jalan akses masuk sekolah sepanjang 100 meter
belum diperbaiki oleh pihak terkait, makanya faktor itu juga yang membuat
pelajar enggan mendaftar di SMU yang saya pimpin,” terangnya.
Namun
saat dilontarkan pertanyaan tentang bantuan pemerintah pusat dan daerah untuk
sekolah, Sumilat tak mampu menjawab dan hanya diam tanpa komentar. (OJR)
0 komentar:
Post a Comment