![]() |
Gubernur Sarundajang saat pimpin rapat KEK |
Sarundajang mengatakan keberadaan Kota Bitung dari letak Geografisnya, memiliki akses yang luar biasa dengan negara-negara di Asia Pasific yang menjadikan Bitung satu-satunya daerah yang berbeda dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Dengan terealisasinya pembangunan KEK dan International Hub Port (IHP), serta dibarengi dengan pengelolaan potensi laut secara maksimal maka bukan tidak mungkin Bitung akan menjadi kota Internasional atau salah satu kota penting di dunia,"tutur Sarundajang.
Pelabuhan Bitung, lanjut Sarundajang merupakan satu-satunya pelabuhan alam di Indonesia yang menjadikan Bitung layak menjadi pintu gerbang Indonesia ke kawasan Asia Pasifik yang telah diteliti bukan hanya dari pemerintah Indonesia melainkan dari negara luar salah satunya dari China yang memilih Provinsi Sulut khususnya kota Bitung sebagai tempat untuk mengembangkan Investasinya.
Sarundajang juga meyakinkan bahwa untuk Tender mega proyek ini akan mulai tahun ini, karena sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang KEK, pembangunan ini diberikan batas waktu selama 3 tahun hingga tahun 2017,terang Sarundajang.
"Untuk itu dukungan dari Pemerintah kota Bitung dan pemerintah Kabupaten Minut serta semua masyarakat Sulawesi Utara sangat diharapkan guna mewujudkan cita-cita bersama ini,"ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Sondakh menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut yang terus berjuang bersama, sehingga pembangunan KEK
di kota Bitung segera terealisasi.
"Pemerintah kota Bitung akan berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras membantu pembangunan KEK ini, juga menghimbau seluruh elemen masyarakat kota Bitung untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ini," Pungkasnya.(REGO)
0 komentar:
Post a Comment