![]() |
Gedung DPRD Kota Bitung. (Rego foto) |
"Warga pendatang di Bitung harus selalu di waspadai, mengingat ada berbagai kasus kriminalitas dikota Bitung kebanyakan orang pendatang alias warga asing."kata Tatanude di dampingi Greity Mandey, Foni Sigar, Tresye Rantung, Franky Julianto dan Luther Lorameng.
Belajar dari penerapan Kota Balikpapan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggunakan system pelayanan Online.
Lanju Ia pelayanan jemput bola sangat penting dan membantu masyarakat seperti bayi melahirkan langsung di terbitkan akte kelahiran.
"Pelayanan administrasi kota Balikpapan perlu diterapkan dikota Bitung dan diharapkan dalam waktu dekat pihaknya akan membahas supaya dikeluarkan Perda yang mengatur warga pendatang,"pungkas Tatanude sepulang melakukan studi banding ke Kota Balikpapan sejak Selasa pekan lalu.
Menangapi hal tersebut Kepala Disdukcapil Kota Bitung Evrainhard Lomboan menjelaskan, bahwa pihaknya keterbatasan personil sedangkan untuk sistem Online sering bermasalah.
"Ia mengakui bila menggunakan sistem jemput bola bisa dilakukan tetapi harus ditunjang dengan ketersediaan dana operasional."cetus Lomboan(REGO)
0 komentar:
Post a Comment