BITUNG,Elnusanews
- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bitung,
melalui Prakirawan Harly Mantiri mengatakan, tinggi gelombang laut di
perairan Sulut saat ini diperkirakan mencapai 1,2 meter namun untuk
perairan di sekitar Kepulauan Sangihe dan Talaud, tinggi gelombang laut
mencapai 2 hingga 3 meter.
Kecepatan angin di perairan sulut berkisar 5 sampai 15 knot, atau setara dengan 27 Km per Jam, sementara di sekitar Kepulauan Sangihe dan Talaud, kecepatan angin berkisar 10 hingga 20 Knot atau setara dengan 36 kilometer per jam.
" Warning untuk aktifitas di wilayah perairan Sulut juga menurut dia telah diberitahukan pada seluruh otoritas pelabuhan ," kata Mantiri kepada wartawan diruangan kerjanya, Selasa (8/9)
Semuanya sudah kita berikan pemberitahuan melalui Email ke kantor masing-masing.
Ia menjelaskan, bahwa keadaan cuaca sekarang ini bukan merupakan Anomali cuaca melainkan siklus yang memang terjadi di Bulan Juli hingga September.
" Khusus untuk September, cuaca panas dan situasi seperti sekarang ini terjadi karena posisi matahari tepat berada di garis Equator dan memang saat ini terjadi kemarau panjang ," sebutnya.
Dia menambahkan situasi ini masih akan terus terjadi hingga bulan Oktober mendatang namun di bulan tersebut secara berangsur-angsur potensi hujan juga akan terjadi. (REGO)
Kecepatan angin di perairan sulut berkisar 5 sampai 15 knot, atau setara dengan 27 Km per Jam, sementara di sekitar Kepulauan Sangihe dan Talaud, kecepatan angin berkisar 10 hingga 20 Knot atau setara dengan 36 kilometer per jam.
" Warning untuk aktifitas di wilayah perairan Sulut juga menurut dia telah diberitahukan pada seluruh otoritas pelabuhan ," kata Mantiri kepada wartawan diruangan kerjanya, Selasa (8/9)
Semuanya sudah kita berikan pemberitahuan melalui Email ke kantor masing-masing.
Ia menjelaskan, bahwa keadaan cuaca sekarang ini bukan merupakan Anomali cuaca melainkan siklus yang memang terjadi di Bulan Juli hingga September.
" Khusus untuk September, cuaca panas dan situasi seperti sekarang ini terjadi karena posisi matahari tepat berada di garis Equator dan memang saat ini terjadi kemarau panjang ," sebutnya.
Dia menambahkan situasi ini masih akan terus terjadi hingga bulan Oktober mendatang namun di bulan tersebut secara berangsur-angsur potensi hujan juga akan terjadi. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment