BITUNG,Elnusanews - Meski terjadi kemarau panjang dan kegagalan panen di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini sedang terjadi namun Kota Bitung harga bahan pangan dan stok bahan juga ternyata masih cukup untuk memenuhi warga Kota Bitung.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan di Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahann Pangan Kota Bitung Heydi Tanod ketika dimintai tangapan diruangan kerjanya, Rabu (9/9).
Menurut dia, sesuai dengan pantauan pihaknya, stok masih cukup.
" Pantauan kami dilapangan terkait harga untuk sembilan bahan pokok masih stabil, cabai memang mengalami peningkataan harga akibat panas dan harganya saat ini bersekitar di Rp 80 ribu perkilonya, namun harga bawang. Merah justru turun, selebihnya 7 bahan pokok lainnya stabil ," kata Tanod.
Ditempat berbedah Ventje Horman Kepala Gudang Bulog Bitung menjelaskan stok beras yang ada di gudang bulog saat ini sebanyak 9250 ton yang dsimpan dalam dua rangkaian gudang yang ada di Madidir.
" Untuk gundang A sebanyak 1250 ton dan di gundang B sebanyak 8000 ton ," kata Horman kepada wartawan.
Menurutnya stok tersebut bisa mencukupi permintaan suplai beras untuk 4 bulan mendatang dengan perhitungan setiap bulanya bulog mendistribusikan sekitar 1400 ton beras raskin untuk wilayah Sulut.
" Pasokan beras juga lancar karena ada pasokan dari Makasar ," pungkas Horman. (REGO)
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan di Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahann Pangan Kota Bitung Heydi Tanod ketika dimintai tangapan diruangan kerjanya, Rabu (9/9).
Menurut dia, sesuai dengan pantauan pihaknya, stok masih cukup.
" Pantauan kami dilapangan terkait harga untuk sembilan bahan pokok masih stabil, cabai memang mengalami peningkataan harga akibat panas dan harganya saat ini bersekitar di Rp 80 ribu perkilonya, namun harga bawang. Merah justru turun, selebihnya 7 bahan pokok lainnya stabil ," kata Tanod.
Ditempat berbedah Ventje Horman Kepala Gudang Bulog Bitung menjelaskan stok beras yang ada di gudang bulog saat ini sebanyak 9250 ton yang dsimpan dalam dua rangkaian gudang yang ada di Madidir.
" Untuk gundang A sebanyak 1250 ton dan di gundang B sebanyak 8000 ton ," kata Horman kepada wartawan.
Menurutnya stok tersebut bisa mencukupi permintaan suplai beras untuk 4 bulan mendatang dengan perhitungan setiap bulanya bulog mendistribusikan sekitar 1400 ton beras raskin untuk wilayah Sulut.
" Pasokan beras juga lancar karena ada pasokan dari Makasar ," pungkas Horman. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment