DEPROV, Elnusanews - Terkait peristiwa pembakaran Gereja yang terjadi di Aceh Singkil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari kelompok pemuda yang mengatasnamakan Pemuda Sinode GMIM, dengan melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), Jumat (23/10/15) Siang.
Dalam aksi damai tersebut para Pemuda Sinode GMIM menyuarakan beberapa tuntutan seperti :
1. Mencabut Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Menteri tentang penderian rumah ibadah.
2. Mendesak Presiden untuk menyelesaikan masalah pembakaran gereja dan penggusuran rumah ibadah di aceh singkil secara adil, jujur dan transparansi.
3. Meminta negara menjamin kepada setiap masyarakat untuk dapat memeluk agama masing-masing dengan tenang dan damai.
4. Mendesak Presiden agar membangun kembali rumah ibadah yang sudah dibongkar dan dibakar di Aceh Singkil.
Aksi damai yang dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Sinode GMIM, Pnt Toar Pangkey tersebut diterima oleh beberapa anggota dewan diantaranya Stevanus Vreeke Runtu, Billy Lombok, James Karinda dan, Amir Liputo. (Raka)
Dalam aksi damai tersebut para Pemuda Sinode GMIM menyuarakan beberapa tuntutan seperti :
1. Mencabut Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Menteri tentang penderian rumah ibadah.
2. Mendesak Presiden untuk menyelesaikan masalah pembakaran gereja dan penggusuran rumah ibadah di aceh singkil secara adil, jujur dan transparansi.
3. Meminta negara menjamin kepada setiap masyarakat untuk dapat memeluk agama masing-masing dengan tenang dan damai.
4. Mendesak Presiden agar membangun kembali rumah ibadah yang sudah dibongkar dan dibakar di Aceh Singkil.
Aksi damai yang dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Sinode GMIM, Pnt Toar Pangkey tersebut diterima oleh beberapa anggota dewan diantaranya Stevanus Vreeke Runtu, Billy Lombok, James Karinda dan, Amir Liputo. (Raka)
0 komentar:
Post a Comment