Dari keterangan Camat Amurang timur Sonny Polii di kantornya hari ini Kamis (22/10/15) menjelaskan tidak pernah menandatangani surat hibah yang diajukan oleh hukum tua seperti yang di isukan, "Saya tidak pernah tau tentang pembangunan MCK tersebut, apalagi turut bertandatangan tidak pernah, jadi kepsek ikut kecolongan dalam pembangunan MCK yang seharusnya tidak boleh ada di lokasi depan sekolah, kan bisa cari tempat lain," ketus Sonny.
Hukum tua desa Lopana Baru Ari Sumarap di kediamannya mengungkapkan kekesalannya terhadap usaha dan upayanya untuk menerima anggaran ini. "Saya sudah berusaha menopang program pemerintah dengan menerima anggaran dari pusat untuk pembangunan MCK yang bertaraf nasional bahkan menjadi percontohan d kemudian hari, dan awalnya sudah disetujui tapi kenapa setelah pembangunan sudah masuk 70 %, sudah ada komplein sana sini baik LSM, apa lagi anggota dewan yang mestinya membantu kami dalam pembangjnan ini," tutur Sumarap. "Saya yakin kalau sudah 100% selesai pasti mata mereka yang tidak setujuh akan terbuka, karena rencana proyek dari kementrian PU ini akan berkelanjutan dan tergantung dari MCK yang sementara dibangun ini," terang Sumarap ( VANDY )
0 komentar:
Post a Comment