"Mereka bukan utusan sekolah atau utusan pemerintah Kota Tomohon. Mereka pergi atas nama kelompok," kata Walikota Eman saat dikonfirmasi elnusanews.com melalui akun BBM miliknya, Rabu (21/10) sore tadi.
"Mohon maaf saya baru selesai rapat bersama bapak presiden di istana," ucap Eman.
Terkait dengan adanya informasi terlantarnya
siswa SMP Kristen Tomohon di Jakarta, Kata Eman, sampai saat ini kami masih mencari jalan keluarnya.
"Sebab kalau sekolah yang utus akan diberi sangsi tegas ke kepala sekolah yang membiarkan anak didik di lantarkan. Dan Kepala Sekolah tak bertanggung jawab akan di copot ,"tegasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulawesi Utara DR Soni Sumarsono MDM telah meninjau para siswa yang terlantar.
Sudah tiga hari ditampung seadanya di AMI/ASMI.
Bagaimana tentang rencana mereka pulang ke Tomohon? Menurut Sumarsono akan dibereskan pemerintah kota Tomohon.
"Tadi saya menelpon Walikota Jemmy Eman. Beliau janji segera mengurus tiket pesawat anak-anak. Harus pulang karena segera masuk sekolah," tegasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment