Hal ini dikatakan langsung Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, Roy Mewoh kepada media, Selasa (20/10) pagi tadi.
Dijelaskan dia, melihat perkembangan kendaraan yang ada di sulawesi utara lebih khususnya di Kota Manado sudah mulai membludak dan semakin banyak, baik roda dua maupun roda empat, tentunya akan berimbas pada keadaan udara sehingga merupakan suatu kewajiban untuk memeriksa emisi gas buang kendaraan bagi kendaraan-kendaraan.
"Karena akan memberikan kontribusi keadaan lingkungan di Kota Manado, lebih khusus kendaraan dinas maupun kendaraan milik pribadi,"ungkap Mewoh.
Dia menambahkan, uji emisi kendaraan ini ditargetkan dapat terjaring 2200 kendaraan. Nantinya hasil dari program ini akan dijadikan acuan seberapa besar kontribusi pencemaran lingkungan di kota manado yang berasal dari emisi kendaraan.
Sembari dia berharap kerja sama dari masyarakat pemilik kendaraan untuk mengikuti kegiatan ini. Nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari karena akan berpindah-pindah tempat.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment