SULUT,Elnusanews - Ada
pemandangan menarik pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi
Sulawesi Utara yang ke 53, Sabtu (23/9) di Gedung Kantor DPRD Provinsi
Sulawesi Utara, Kairagi. Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi
Sulawesi Utara nampak para elit pemerintah daerah mengenakan pakaian
daerah dari 3 etnis besar di Sulawesi Utara. Dimulai dari Gubernur
Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey,SE bersama Ketua Tim Penggerak
PKK, Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan yang begitu mempesona mengenakan
Pakaian Adat Minahasa, demikian pula Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara
Bapak Andrei Angouw bersama Ibu Irene Pinontoan yang juga mengenakan
Pakaian Adat Minahasa.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Utara,
Drs.Steven O.E Kandouw bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu
dr.Kartika Devi Tanos, MARS begitu percaya diri mengenakan pakaian adat
Bolaang Mongondow, serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara,
Edwin Silangen,MS bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Utara,
Ibu Ivone Lombok yang mengenakan Pakaian Adat Sangihe. Hal ini pertama
kali terjadi dalam sejarah pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD
dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara. Konsep ini dicetuskan oleh
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey,SE untuk menggelorakan kembali
semangat cinta budaya daerah. "Saya dapat jatah mengenakan pakaian adat
minahasa, Wagub mengenakan pakaian adat Bolmong, dan Sekprov mengenakan
pakaian adat Sangihe. Ini untuk menggelorakan kembali semangat cinta
budaya Sulawesi Utara" jawab Gubernur Sulut saat diwawancarai wartawan
beberapa hari lalu. Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara,
Drs.Steven O.E Kandouw mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk
terus menjaga keragaman budaya yang ada di Sulawesi Utara sebagai modal
besar untuk membawa Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di
bagian timur Indonesia. "Dalam momentum pelaksanaan rapat paripurna ini,
saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menjaga
keragaman budaya kita, karena hal tersebut menunjukkan bahwa Sulawesi
Utara benar-benar berkepribadian dalam kebudayaan. Tidak hanya itu,
dengan kemajemukan budaya yang ada di Sulawesi Utara akan sangat
menunjang kemajuan di sektor pariwisata, karena para turis sangat
tertarik dengan keunikan budaya di suatu daerah. Mari kita wujudkan
Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di bagian timur
Indonesia" jelas Wakil Gubernur.
Tak kalah mencuri perhatian pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD kali ini
adalah Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap,SH yang mengenakan
Pakaian Adat Kabasaran. Beliau terlihat begitu gagah berani dengan
pakaian adat tersebut.
Tampak hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulawesi Utara ini para
Bupati,Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota dari 15 Kabupaten/Kota
yang ada di Sulawesi Utara. Para Pejabat ini juga mengenakan Pakaian
Adat masing-masing daerahnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment