Asisten I Pemkab Minahasa Selatan Drs. Handrie Sondakh dalam sambutan Bupati Tetty Paruntu mengemukakan, pencanangan Kampung KB ini sebagai upaya Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sesuai dengan prioritas Nawacita ketiga dan kelima Presiden Djoko Widodo yaitu membangun Daerah pinggiran.
Lanjut Sondakh, Pembentukan Kampung KB ini pada dasarnya untuk menggerakkan kembali program kependudukan dan keluarga berencana guna mendekatkan pelayanan kepada Keluarga mengintegrasikan program lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, membangun rasa miliki Keluarga terhadap pembangunan serta membangun daerah dari pinggiran.
Dalam kaitan itu keberhasilan Kampung KB akan terletak pada kerjasama dari semua pihak terkait untuk bersama bergerak dan bekerja untuk membangun secara Komprehensif.
Dengan adanya peluncuran Desa Molinow sebagai Kampung KB diharapkan semua Perangkat Daerah terutama pihak terkait untuk dapat membantu dan memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan program ini, ucap Sondakh lewat sambutan Bupati.
Kadis P3A, PP dan KB Audy Emor Sabtu (23/9/2017) mengatakan, pelaksanaan Kampung KB sebelumnya telah di canangkan Pada tahun 2016 di Desa Popareng Kecamatan Tatapaan, dan untuk Tahun 2017 sekarang ini kembali mencanangkan 17 Kampung KB di Masing-masing Kecamatan termasuk Desa Molinow Kecamatan Tenga saat ini.
Emor berharap pencanangan Kampung KB ini dapat mewujudkan pembangunan yang optimal terpadu dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh masyarakat, Imbuhnya.
Kegiatan pencanangan ini didukung penuh oleh Bupati Minahasa Selatan Cristiany Eugenia Paruntu, SE bersama Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar, SH serta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Pencanangan yang berlangsung pada Jumat (22/9), dihadiri oleh Forkopimka, para Perangkat desa, pamong desa dan Masyarakat setempat.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment