Kabid Peternakan Distanak Sulut Grace Sela. |
SULUT,Elnusanews - Jelang Idul Adha 1439 H, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Pertanian dan Peternakan melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban sebelum di sembeli.
Distanak Sulut menerjunkan tim dokter hewan untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan hewan kurban,
"Nantinya, tim yang diterjunkan ini akan memastikan calon hewan kurban dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.
Kami ingin memastikan kondisi calon hewan kurban itu sehat dan bebas dari penyakit," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, Novly Wowiling melalui Kepala Bidang Peternakan Sulut, Grace Sela kepada elnusanews.com, Selasa (21/8/2018) bertempat di belakang kantor Gubernur Sulut.
Kami ingin memastikan kondisi calon hewan kurban itu sehat dan bebas dari penyakit," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, Novly Wowiling melalui Kepala Bidang Peternakan Sulut, Grace Sela kepada elnusanews.com, Selasa (21/8/2018) bertempat di belakang kantor Gubernur Sulut.
Lanjutnya hewan kurban juga diperiksa secara medis, apakah mereka terjangkut penyakit seperti cacing hati, kudisan dan penyakit lain. Jika hewan kurban dinyatakan sehat, maka akan diberikan tanda layak kurban dan cap kesehatan resmi dari Distanak.
"Hewan yang layak potong kurban itu cirinya sehat, tidak cacat, cukup umur dua tahun untuk sapi, giginya poel. Nah nanti tim akan memastikan kurban layak untuk disembelih. Jika dinyatakan layak kurban, maka kami beri tanda layak kurban dan cap kesehatan resmi," ujar.
Diketahui, pemerintah OD-SK secara simbolis menyerahkan 51 ekor sapi hewan kurban pada hari raya idul adha 1439 H, untuk dibagikan kepada 15 daerah Kabupaten Kota yang ada di Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment