MANADO, Elnusanews - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Senin (27/08), melaksanakan reses II Tahun 2018 di dua titik yang berbeda yakni di kelurahan Taas dan Kelurahan Bengkol.
Dalam pelaksanaan reses kali ini, banyak aspirasi warga yang dikeluhkan seperti bapak Jackson Papendang yang meminta pembuatan bronjong di sekitar DAS (daerah aliran sungai) karena daerah aliran sungai rawan terkena banjir selain itu pak Jackson juga mengusulkan penerangan jalan yang masih kurang di Bengkol.
Hal yang sama pula di disampaikan oleh warga Taas lingkungan 6 yaitu bapak Jefry Sambul yang meminta pemerintah Provinsi membuatkan tanggul untuk menghalangi buangan air dari jalan ring road yang sangat banyak volumenya jika curah hujan cukup tinggi.
Menanggapi aspirasi warga tersebut Andrei Angouw akan segera mengkoordinasikannya dengan balai sungai dan balai jalan karena aspirasi warga tersebut adalah domain balai jalan dan balai jalan.
"Hal ini sama dengan apa yang disampaikan warga Malendeng, setelah saya konsultasikan dengan balai jalan terkait buangan air dari ring road langsung di tanggapi oleh balai jalan begitu juga dengan masalah bronjong di Bengkol," ujar Angouw.
Hal lain yang mengemuka dalam reses Andrei Angouw adalah pengaduan dari ibu Yeni Pilander yang mempertanyakan terkait kartu indonesia pintar di mana anaknya punya kartu indonesia pintar tapi tetap membayar di sekolah bahkan hingga kini belum menerima ijazah karena belum membayar uang SPP.
Masalah BPJS juga mengemuka di Taas yang di tanyakan oleh Mario Wowiling terkait pelayanan.BPJS yang tidak sesuai dengan tehknis yang disampaikan oleh BPJS dengan apa yang di terima pasien saat sakit mulai dari pelayanan rumah sakit sampai pelayanan obat obatan.
Terkait keluhan keluhan warga di Taas Angouw mengatakan akan segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait walaupun harus diirinya akui banyak usulan warga bukanlah domain provinsi melainkan domain Kota Manado.
"Semua aspirasi akan segera di tindak lanjuti jika itu domain Provinsi untuk yang lain yang bukan domain provinsi akan di tampung dan di konsultasikan dengan instansi terkait," tukas Angouw. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment