Manado, Elnusanews - Dirut PD Pasar Manado Fery Keintjem SE, bersama Jajarannya menyerakan hewan kurban atas nama karyawan muslim dalam rangka perayaan Idul Adha 1439 H.
Pantauan Elnusanews di Pasar Bersehati Calaca Rabu (22/8/2018), Prosesi penyerahan sapi kurban berlangsung setelah selesai salat Idul Adha pukul 9.00 wita.
Penyerahan sapi kurban dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PD.Pasar Manado Fery Keintjem SE, didampingi Direktur Umum (Dirum) Hendra zoenardjy dan jajaranya PD Pasar Manado.
Dalam Sambutan terima kasih oleh Noho Poiyo selaku Panglima Ketua Brigade Masjid Sulawesi Utara menyampaikan, Saya mengucapkan terima kasih kepada Jajaran PD Pasar yang sudah memberkan sapi kurban.
"Kami mengungkapkan kepada Dirut PD Pasar Fery Keintjem bahwa selama 3 tahun kami tidak mempunyai sapi kurban, dan semenjak PD Pasar dipimpinan oleh Dirut Fery Keintjem selama 2 tahun baru kami bisa mendapatkan sapi kurban 2 tahun berturut-turut.
Untuk itu kami disini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Dirut Fery Keintjem semoga bisa berkelanjutan terus siapapun pemimpinya" ungkap Poiyo.
Sementara itu dalam Sambutan Fery Keintjem SE, selaku Dirut PD Pasar Manado mengatakan, Kami lakukan ini semua untuk kebesaran nama Tuhan.
"Dengan segala keterbatasan Tuhan senantiasa mengingatkan supaya kita selalu melakukan hal-hal terbaik bukan hanya untuk Tuhan tetapi untuk semua umat manusia. Kehadiran kami di PD Pasar selama 2 tahun kami memimpin bersama Hendra Zoenardjy, kami bukan hanya mengatur pedagang dari sisi tata tertib, tapi kami juga mengajak para pedagang terlebih bagi Kami karyawan PD Pasar untuk mengatur hubungan pribadi bersama Tuhan" ucap Keintjem.
Ia mengatakan, ini sudah yang ke-2 kali yang kami lalukan ditempat yang sama juga kami memberikan sapi kurban kepada masjid yang ada di pasar bersehati ini.
"Selain memberikan sapi kurban kami juga sudah melakukan buka puasa bersama saat tahun 2017 dan tahun 2018, serta halalbihalal bersama dengan para pedagang, tokoh-tokoh pedagang serta Imam Masjid Provinsi Sulawesi Utara. Kiranya amal baik yang kami lakukan ini boleh diterima oleh Tuhan, dan kiranya apa yang kami lakukan ini walaupun kecil dibandingkan dengan pemberian Tuhan yakni nafas dan kehidupan, tetapi kalau kita beramal memberikan dengan penuh keiklahsan, ketulusan maka itu akan menjadi berkat bagi yang memberi dan menerima," tandas Keintjem.
(moris)
Pantauan Elnusanews di Pasar Bersehati Calaca Rabu (22/8/2018), Prosesi penyerahan sapi kurban berlangsung setelah selesai salat Idul Adha pukul 9.00 wita.
Penyerahan sapi kurban dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PD.Pasar Manado Fery Keintjem SE, didampingi Direktur Umum (Dirum) Hendra zoenardjy dan jajaranya PD Pasar Manado.
Dalam Sambutan terima kasih oleh Noho Poiyo selaku Panglima Ketua Brigade Masjid Sulawesi Utara menyampaikan, Saya mengucapkan terima kasih kepada Jajaran PD Pasar yang sudah memberkan sapi kurban.
"Kami mengungkapkan kepada Dirut PD Pasar Fery Keintjem bahwa selama 3 tahun kami tidak mempunyai sapi kurban, dan semenjak PD Pasar dipimpinan oleh Dirut Fery Keintjem selama 2 tahun baru kami bisa mendapatkan sapi kurban 2 tahun berturut-turut.
Untuk itu kami disini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Dirut Fery Keintjem semoga bisa berkelanjutan terus siapapun pemimpinya" ungkap Poiyo.
Sementara itu dalam Sambutan Fery Keintjem SE, selaku Dirut PD Pasar Manado mengatakan, Kami lakukan ini semua untuk kebesaran nama Tuhan.
"Dengan segala keterbatasan Tuhan senantiasa mengingatkan supaya kita selalu melakukan hal-hal terbaik bukan hanya untuk Tuhan tetapi untuk semua umat manusia. Kehadiran kami di PD Pasar selama 2 tahun kami memimpin bersama Hendra Zoenardjy, kami bukan hanya mengatur pedagang dari sisi tata tertib, tapi kami juga mengajak para pedagang terlebih bagi Kami karyawan PD Pasar untuk mengatur hubungan pribadi bersama Tuhan" ucap Keintjem.
Ia mengatakan, ini sudah yang ke-2 kali yang kami lalukan ditempat yang sama juga kami memberikan sapi kurban kepada masjid yang ada di pasar bersehati ini.
"Selain memberikan sapi kurban kami juga sudah melakukan buka puasa bersama saat tahun 2017 dan tahun 2018, serta halalbihalal bersama dengan para pedagang, tokoh-tokoh pedagang serta Imam Masjid Provinsi Sulawesi Utara. Kiranya amal baik yang kami lakukan ini boleh diterima oleh Tuhan, dan kiranya apa yang kami lakukan ini walaupun kecil dibandingkan dengan pemberian Tuhan yakni nafas dan kehidupan, tetapi kalau kita beramal memberikan dengan penuh keiklahsan, ketulusan maka itu akan menjadi berkat bagi yang memberi dan menerima," tandas Keintjem.
(moris)
0 komentar:
Post a Comment