MANADO,Elnusanews -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut, Ardiles Mewoh menegaskan Alat Pelindung Diri (APD) menentukan suksesnya jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulut Tahun 2020.
Ardiles menuturkan, disaat pandemi COVID-19 ada logistik tambahan yang perlu diperhatikan dari sisi kegunaan dan kemanfaatan setara dengan logistik seperti surat dan kotak suara.
"APD itu ada sekira 11 item, seperti masker, sarung tangan, hand sanitaser, baju hasmat dan lainnya. Itu lebih banyak dari alat kelengkapan TPS," ucap Ardiles saat membuka kegiatan workshop dengan stakeholder dalam rangka penyusunan rancangan keputusan panduan pengelolaan dan distribusi logistik Pilgub Sulut, Kamis (19/11) malam, Mercure Beach Resort.
Ardiles mengatakan, meski TPS sudah memenuhi syarat, tapi petugas KPPS tidak dilengkapi dengan APD maka, pihak Bawaslu akan merekomendasikan untuk menunda proses pencoblosan di TPS tersebut
"Walaupun di TPS nanti sudah memenuhi syarat, tapi kalau tidak ada APD, pasti rekomendasi Bawaslu itu ditunda karena protokol kesehatan. Jadi nilai APD ini setara manfaatnya dengan logistik," kata Ardiles.
Sama seperti apa yang dikatakan Ardiles, Komisioner Salman Saelangi mengatakan, APD itu sangat penting dalam pencoblosan suara nanti di TPS.
"Selain sarung tangan untuk tiap satu pemilih, di TPS juga disiapkan satu petugas yang mengenakan baju hasmat apabila ada pemilih yang suhu tubuhnya diatas. Selain itu juga, disiapkan alat bantu untuk kaum difable," ujar Salman Saelangi. (Rds)
0 komentar:
Post a Comment