MANADO, Elnusanews -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut, terus memantapkan persiapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (SULUT) tahun 2020.
Teranyar, Sabtu (21/11/2020) kemarin, KPU Sulut dibawa kepemimpinan Ardiles Mewoh menerima langsung logistik Surat Suara Pilkada 2020 di Pelabuhan Peti Kemas Samudera Kota Bitung tahap dua.
Kedatangan logistik Surat Suara Pilgub tiba di pelabuhan Samudera Bitung dengan pengawalan ketat oleh Tim Brimob Polda Sulut menggunakan KM. Dorolonda.
Kedatangan Logistik Surat Suara dipantau langsung oleh Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara.
Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh l, kepada wartawan menjelaskan, jika KPU Provinsi Sulut telah menerima pengiriman surat suara dari perusahan penyedia yang dimuat dalam satu kontainer.
“Jadi kita memfasilitasi pembongkaran konteaner ke kendaraan lebih kecil, kertas suara ini akan disalurkan ke 12 Kabupaten/Kota wilayah darat. Untuk tiga daerah kepulauan telah dilakukan tahap pertama dan kertas suara telah selesai sortir dan dilipat,” kata Mewoh.
Mewoh mengakui penyaluran kertas suara ke Kabupaten/Kota dilakukan pengawalan ketat pihak kepolisian.
“Memilah dan menyortir kertas suara nanti di Kabupaten/Kota. Maka akan terlihat jika ada kertas suara ada yang rusak,” jelas Mewoh.
Turut hadir dalam pemantauan tersebut Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra, M.Si, Ketua KPU Sulut Dr. Ardiles Mario Revelino Mewoh, SIP, MSi, Kabinda Sulut Kolonel Laut (P) Adriansyah, SE.
Kedatangan Forkopimda Sulut dengan menggunakan Heli Bell-429/Polairud Polda Sulut disambut langsung oleh Pjs. Walikota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, beserta Forkopimda Kota Bitung dan Bawaslu Kota Bitung.
Selanjutnya Forkopimda dan Baswaslu Sulut bersama Pjs. Walikota Bitung dan forkopimda Kota Bitung menyaksikan langsung pembukaan segel Kontainer yang didalamnya berisi logistik Pilkada 2020 untuk dilakukan pengecekan atas kelengkapan logistik surat suara tersebut.
Kegiatan Pemantauan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment