DEPROV,Elnusanews -- 45 anggota DPRD Sulut melakoni kegiatan Masa Reses I Tahun 2021 yang dimulai dari tanggal 5-12 April 2021.
Selain staf dari sekretariat dewan yang mendampingi para anggota, adavjuga tim monitoring yang ditugaskan.
Sekretaris DPRD Sulut, lewat Kepala Bagian Persidangan DPRD Sulut Ronny Geruh mengungkapkan, tugas dari tim monitoring sendiri adalah untuk memantau sekaligus mengevaluasi kegiatan reses I.
"Dalam tugas memonitoring pelaksanaan reses yang kita lihat pertama adalah apakah benar pelaksanaan kegiatan reses itu dilaksanakan ataupun tidak," ungkap Geruh.
Yang kedua kata Geruh, tugas tim monitoring adalah mengevaluasi kegiatan reses yang dilakukan oleh para anggota dewan.
"Yang kedua yang kita lihat adalah evaluasi apakah kegiatan kegiatan reses yang dilaksanakan pada tahun ini terevaluasi. Misalnya apakah ada kekurangan atau kelebihan dalam pelaksanaan reses pertama ini, maka pada reses kedua nanti itu kita akan perbaiki apabila sekiranya ada hal-hal yang patut diperbaiki," kata Geruh.
Sebagai contoh jelas Geruh, ada anggota dewan yang menyerap aspirasi mengenai infrastruktur yang penganggarannya harus dipilah mana kewenangan provinsi dan mana kewenangan kabupaten/kota.
"Jadi aspirasi yang diserap itu ada 3 kategori besar yaitu pertama infrastruktur. Kemudian pelayanan publik. Ketiga tentang kesejahteraan rakyat. Disitu ada salah satu tempat pariwisata yang dikelola oleh desa tetapi tidak mendapat dukungan dana. Ternyata itu bisa dikelola oleh warga sekitar tetapi mereka tidak tahu cara mengelola itu. Berkaitan dengan reses yang dilaksanakan itu, mereka datang ke reses untuk menyuarakan aspirasi mereka, tetapi mereka sering sekali salah arah, artinya mereka tidak bisa memilah mana yang menjadi kewenangan provinsi dan mana yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang seakan akan itu dilaksanakan oleh anggota, padahal itu harus dipilah pilah terlebih dahulu," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment