DEPROV,Elnusanews -- Sejumlah usulan dan keluhan masyarakat perihal permasalahan listrik di Sulawesi Utara telah disampaikan kepada pihak PLN saat Komisi III DPRD Sulut melakukan hearing dengan General Manager (GM) PT PLN Wilayah Suluttenggo Selasa (28/9) kemarin.
"Semua yang disampaikan itu adalah keluhan dari masyarakat," kata Ketua Komisi III, Berty Kapojos.
Kepada wartawan usai melakukan hearing, Kappjo mengungkapkan sesuai yang disampaikan langsung GM PT PLN, semua aspirasi akan ditindaklanjuti.
"Dan memang ini jadi perhatian PLN. Ada beberapa hal seperti penerangan yang ada di Bunaken. Alatnya sudah tua. Tetapi karena itu destinasti wisata, tentu jadi perhatian PLN," ungkapnya.
Selain itu juga dikatakan mantan Ketua DPRD Minut ini, ada usulan penerangan lampu 1 X 24 jam di Biaro, Sitaro.
"Ini pernah dijanjikan Pak Gubernur pada warga Biaro saat kampanye untuk penerangan lampu 1 X 24 jam. Seperti usulan yang disampaikan Pak Toni (Anggota Komisi 3). Nah, ini sementara ditindaklanjuti dan mungkin 2022 dianggarakan pada triwulan yang pertama. Ini suatu kabar gembira bagi warga Biaro. Karena mereka membutuhkan penerangan. Sebab ATM di sana juga tak berfungsi," bebernya.
Lanjut Kapojos, pihak PLN menyampaikan bahwa apapun keluhan yang disampaikan, tidak hanya ditampung saja. Tapi harus ditindaklanjuti.
"Memang ada kendala sedikit. Karena pandemi covid," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment