MINSEL, Elnusanews- Sejak terjadinya wabah Covid 19, pemerintah pusat berupaya melakukan penanganan, pencegahan serta bantuan kepada masyarakat.
Salah satu bantuan yang diberikan yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (Dandes).
Dan sampai saat ini, BLT DD masih disalurkan kepada masyarakat untuk pemulihan ekonomi pasca Covid 19.
Kebijakan pemerintah pusat tentu sangat dirasakan asas manfaatnya, sehingga masyarakat merasa terbantukan dengan adanya bantuan tersebut.
Seperti halnya dilakukan pemerintah desa Bojonegoro, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan pada bulan Juni lalu. Mereka menyalurkan bantuan serupa kepada masyarakat setempat dengan merujuk pada aturan, setiap penerima bantuan wajib faksinasi dan bukan penerima bantuan lainnya.
Bukan ASN/ TNI/POLRI ataupun pensiunan, sebaliknya berpenghasilan rendah, berpenyakit kronis dan sebagainya.
Selain itu nama-nama penerima bantuan ditetapkan dalam musdesus KPM BLT DD.
Adapun Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD desa Bojonegoro sebanyak 58 orang dengan jumlah dana yang diterima masing-masing keluarga tiap bulan sebesar Rp. 300.000. Untuk penyaluran yang sudah diberikan kepada KPM oleh pemerintah desa Bojonegoro pada triwulan 2 (April, Mei, Juni) sebesar Rp. 52.200.000.
Kumtua Leida Laoh menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Presiden dan Wakil Presiden (Djoko Widodo -M'aruf Amin) yang sangat peduli dengan kehidupan masyarakat dengan bukti nyata sampai saat ini masih terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di desa Bojonegoro. Pula pemerintah Propinsi Sulut (OD-SK) lebih khusus Kabupaten Minahasa Selatan (FDW-PYR) yang terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
Sembari berkomitmen mendukung penuh setiap program pemerintah baik Pusat, Propinsi Sulut maupun Kabupaten Minahasa Selatan baik yang sementara dilaksanakan maupun berkelanjutan, pungkas Laoh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment