SULUT, Elnusanews - Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry
Sarundajang Senin (15/09) melakukan pertemuan bersama peserta Observasi
Lapangan Sesparlu angkatan 51 dari pusat pendidikan dan pelatihan Kementrian
Luar Negeri.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur membagikan sejumlah
pengalaman beliau dalam memipin sejumlah daerah baik itu daerah konflik serta
bagaimana Gubernur mempromosikan Sulut melalui sejumlah ivent internasional
yang diadakan di daereah nyiur melambai.
Peserta Sesparlu terdiri dari tiga kelompok yakni Asean political and security community
issues, Asean economic community
issues, Asean Socio-cultural community issues.
Sarundajang menjelaskan secara detail letak teritorial Provinsi
Sulut yang sangat strategis dengan jalur perdagangan dunia, dimana di Sulut
terdapat pelabuhan alam yang besar yakni pelabuhan samudera Bitung yang
nantinya akan membuka konektivitas Asean. Melalui Pelabuhan itu akan dibuka
jalur perdagangan internasional yang menbghubungkan negara besar di dunia.
Semuanya itu akan terwujud tentunya dengan di dukung oleh
infrastruktur yang memadai, untuk itu kota Bitung akan di jadikan Kawasan
Ekonomi Khusus dan akan dibangun jalan tol Manado-Bitung. Sejumlah pertanyaan juga
dilontarkan para peserta antara lain bagaimana Sulut dalam penanganan bencana
alam, serta bagaimana menjaga kerukunan antar sesama masyarakat yang
beranekaragam suku agama.
Menurut rencana peserta observasi lapangan tersebut akan
mengunjungi sejumlah daerah di Sulut diantaranya Kabupaten Kepulauan Talaud.
Menurut pendamping ibu hendra henny andries, nentinya di Talaud para peserta
akan melakukan observasi lapangan terkait pembangunan dan hubungan antara
pemerintah daerah dengan Negara tetangga.(roker)
0 komentar:
Post a Comment