SULUT,Elnusanews - Laut merupakan potensi masa depan yang harus dikelola
dengan benar agar tumbuh dan berkembang dengan baik karena laut menyimpang
begitu banyak kekayaan alam yang harus terus dijaga untuk itu pentingnya
pengelolaan laut berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi
kemakmuran masyarakat. Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H.
Sarundajang pada acara Deklarasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Poros Maritim dan membuka Seminar dan Lokakarya Kemaritiman Nasional II di
Bapelkes kamis (25/9) Manado.
Sarundajang mengatakan bahwa luas laut di Indonesia 80 % dari luas wilayah
keseluruhan yang berarti luas daratan hanya 20%, dan segala potensi yang ada di
laut harus mampu dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat, disadari bahwa
ketimpangan pembangunan antara pulau besar dan kecil maupun pulau terdepan dan
pedalaman kian tampak dan mengenai Ekonomi maritim merupakan model ekonomi baru
untuk mendorong pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan kerangka pikir
seperti cara kerja ekosistem. Paradigma Ekonomi Maritim mengajak belajar dari
alam dan menggunakan logic of ecosystem didalam menjalankan pembangunan menuju
penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien.
Lebih lanjut Sarundajang mengingatkan bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, dimana akan diberlakukan perdagangan bebas di negara-negara ASEAN, untuk itu diharapkan kesiapan seluruh masyarakat karena jika tidak siap kita akan menjadi tamu di daerah sendiri, Sarundajang juga mengingatkan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris yang dapat membantu dan menjadi bekal dalam persaingan di dunia tenaga kerja.
Lebih lanjut Sarundajang mengingatkan bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, dimana akan diberlakukan perdagangan bebas di negara-negara ASEAN, untuk itu diharapkan kesiapan seluruh masyarakat karena jika tidak siap kita akan menjadi tamu di daerah sendiri, Sarundajang juga mengingatkan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris yang dapat membantu dan menjadi bekal dalam persaingan di dunia tenaga kerja.
Sebelumnya Sarundajang mengapresiasi PMII yang sangat konsisten melihat
laut sebagai kehidupan manusia mengharapkan agar kegiatan ini dapat melahirkan
kader-kader potensial dari PMII Sulawesi Utara untuk menjadi pemimpin yang
mengerti tentang bangsa Indonesia yang merupakan bangsa maritim.
Sebelumnya didahului laporan panitia pelaksana oleh Zainudin Pai yang
mengatakan bahwa maksud dilaksanakan kegiatan ini untuk menggali berbagai ide,
gagasan dan pemikiran yang diharapkan akan berkontribusi bagi upaya pembangunan
bangsa indonesia atas dasar kepentingan nasional yang berbasis maritim dan akan
dilaksanakan selama 3 hari samapi Minggu 28 September 2014. (roker)
0 komentar:
Post a Comment