Operasi rutin ini tujuannya untuk menciptakan suasana berlalu lintas nyaman dan tertib berkendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalulintas.
" Operasi kali ini untuk semua jenis kendaraan baik angkutan kota maupun kendaraan pribadi dan sepeda motor wajib memiliki surat kelengkapan berkendaraan ," kata Kapolres Bitung AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kasat Shabara AKP Suntaka ketika diwawancarai awak media dilokasi operasi rutin jajaran Polres Bitung, Selasa (13/10) kemarin.
Suntaka mengatakan, operasi kali ini berbeda dalam arti target kami dilapangan kendaraan angkutan kota (Angkot) yang mengunakan pengeras suara atau biasa disebut toa. Jika kedapatan angkot menggunakan pengeras suara (Toa-red) langsung ditindak tegas kata lain dicopot pengeras suara dari kendaraan tersebut.
" Pengambilan pengeras suara (Toa-red) bagi angkutan kota adalah tindaklanjut dari laporan warga. Pasalnya masyarakat yang menggunakan angkot merasa tidak nyaman dari angkot tersebut akibat kebisingan didalam angkot ," tegasnya.
Seraya menambahkan bahwa operasi pencabutan pengeras suara akan berlangsung terus menerus dan sebagai efek jera bagi angkot menggunakan pengeras suara. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment