
VISI SULAWESI UTARA 2016-2021
Terwujudnya Sulawesi Utara Yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam
Politik Serta Berkepribadian dalam Budaya.

MISI SULAWESI UTARA 2016-2021
- 1.Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya kemaritiman, serta mendorong sektor industry dan jasa;
- 2.Memantapkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing;
- 3.Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing;
- 4.Mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri;
- 5.Memantapkan pembangunan insfrastuktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan;
- 6.Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur;
- 7.Mewujudkan Sulawesi Utara yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH:
Target Pendapatan Daerah (PATDA) tahun anggaran 2016 ditetapkan sebesar
Rp.2.836.891.197.377,- dengan realiasi capaian kinerja tahun 2016 sebesar
Rp.2.885.213.376.681,- atau mencapai 101,70%. Sedangkan untuk Belanja Daerah
ditargetkan sebesar Rp.2.983.465.695.444,- dengan jumlah serapan capaian
kinerja sebesar Rp.2.801.145.395.510,- atau sebesar 89,98%.
Tersedianya Perda tentang APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016,
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun
Anggaran 2016, serta Perda tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun
Anggaran 2016 dan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD Provinsi
Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016 tepat waktu.
Terlaksananya Pengelolaan Belanja Transfer Pemerintah Provinsi Sulawesi
Utara untuk 1 kabupaten pemohon dana tidak terduga, 274 permohonan hibah, 28
permohonan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja 100%.
Terlaksananya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp.13 milyar untuk tiga
Kabupaten/Kota, yaitu:
a)Kota Kotamobagu untuk Peralatan Kesehatan Rumah Sakit Kota Kotamobagu sebesar
Rp.10 milyar;
b)Kabupaten Bolaang Mongondow untuk bantuan dana pilkada sebesar Rp.1,5 milyar;
c)Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk bantuan dana pilkada sebesar Rp.1,5 milyar.
Penayangan paket lelang E-Procurutment melalui LPSE Sulut, dengan perincian:
APBD sebanyak 360 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 638.261.510.000,-.
APBN sebanyak 30 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 41.310.665.000,-.
Instansi Vertikal sebanyak 8 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 14.158.495.000,-.
Pembentukan Tim Pembina SAMSAT untuk Upaya koordinasi dan peningkatan
sinergitas semua pihak yangtergabung dalam pelayanan SAMSAT; Penambahan Unit
Pelayanan SAMSAT Pembantu di Tuminting, SAMSAT Corner, SAMSAT Keliling, dan
SAMSAT Drive-through; Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan Pajak dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di unit-unit pelayanan SAMSAT serta
pendekatan pelayanan/penambahan unit pelayanan di wilayah tertentu; Menerapkan
Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2015 tentang Pemberian Keringanan dan
Pengurangan Pokok Serta Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang berlaku sampai Maret 2016. Di tahun 2.
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN:
Tersusunnya Ranperda RPJMD Provinsi Sulawesi Utara, Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2017, Penyusunan dan penandatanganan kesepakatan KUA dan PPAS
tahun 2017, serta KUA dan PPAS Perubahan 2016 secara terstruktur, sistimatis,
tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan. Sulawesi Utara
dipercayakan sebagai pelaksana Penyelenggaraan Konreg PDRB Wilayah Sulawesi,
Maluku dan Papua (SULAMPUA). Pada tahun 2016, Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw
telah menyusun program strategis yang dikenal dengan ODSK (Operasi Daerah
Selesaikan Kemiskinan) sebagai instrument Strategis Penanggulangan Kemiskinan
Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 – 2021, untuk menangani secara serius
masyarakat miskin di Sulawesi Utara.
BIDANG PENDIDIKAN:
Perkembangan pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara sangat mengembirakan, hal
ini ditandai dengan : Angka partisipasi kasar (APK), untuk SD sebesar 112,15%;
SMP 103,88% dan untuk SMA 82,02%; Angka Partisipasi Murni (APM) SD 95,89%; SMP
76,26% dan SMA 60,06%; Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar
98,12%; usia 13-15 tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 65,43%;Angka putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,61% serta
SMK 1,18%; Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta
huruf hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 9,09 Tahun dan
tingkat kelulusan untuk SD hingga SMA/SMK mencapai 100% kelulusan; Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) khusus SMA dan SMK sebesar Rp.3.948.975.000
realisasi di bulan Agustus; Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.494.820.200.00; Bantuan bea siswa untuk S1 sebesar Rp.1.025.000.000,-; S2 sebesar
Rp.1.275.000.000,- dan S3 sebesar Rp.1.207.500.000; SMK Sulut meraih Indeks Integritas Ujian Nasional Tertingggi;
Mata Pelajaran IPS dan IPA Masuk 10 besar Indeks Integritas Ujian Nasional;
Pelaksana Kegiatan Nasional FLS2N tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2016;
Tuan rumah pelaksanaan AFI (Apresiasi Film Indonesia) tanggal 8 Oktober 2016;

KESEHATAN:
Peningkatan kualitas kesehatan Masyarakat Sulawesi Utara mendapat perhatian
khusus dalam program OD-SK, dengan hasil: Persentase Balita gizi buruk pada
tahun 2016 ini, mencapai angka 0,01%. Umur Harapan Hidup terus meningkat hingga
mencapai 70,94 tahun. Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 58 kasus di tahun
2015 menjadi 54 kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2016. Penurunan Angka
Kematian Bayi dari 286 kasus pada tahun 2015 berjumlah menjadi 249 kasus pada
tahun 2016.
BIDANG PEREKONOMIAN:
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 mencapai 6,18% atau mengalami
peningkatan sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2015 yang berada pada capaian
6,12%. PDRB per kapita Provinsi Sulawesi Utara untuk tahun 2016 sebesar Rp.40,4
juta, naik dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp.37,8 juta.
BIDANG SOSIAL
Pemberian bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 151.452
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 157 Kecamatan Se Sulut.
Pemberian bantuan kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa:
-Bantuan pemukiman (rumah) sebanyak 53 unit, Bantuan Jaminan Hidup, Bibit
Tanaman, Peralatan Kerja dan Peralatan Rumah Tangga dan MCK kepada masyarakat
terpencil, kepulauan dan perbatasan. -Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Keluarga Miskin sebanyak 53 Unit
tersebar di 8 Kab/Kota (APBD 2016); Rehabilitasi rumah Lanjut Usia Miskin
sebanya 7 Unit (APBD); Rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 87 unit
yang tersebar di 7 Kab/Kota (APBD-P 2016).
Pemberian bantuan langsung kepada 248 orang dengan kecacatan berat (ODKB) di 12
Kab/Kota selama 10 bulan sebesar Rp.744 Juta melalui program asistensi sosial
orang dengan kecacatan berat (ASODKB), Bantuan langsung kepada 950 Lanjut Usia
Terlantar di 15 Kab/Kota selama 10 bulan sebesar Rp. 1.9 Miliar. Mengunjungi secara langsung dan menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat yang
terkena bencana di Kabupaten Sangihe serta bantuan bagi Desa Dampulis dan
Marampit serta mencanangkan desa Dampulis sebagai desa bebas miras di Kabupaten
Kepulauan Talaud; Pada Tahun 2016 Gubernur Sulawesi Utara menerima penghargaan
Aditya Karya Mahatva Yodha dari Karang Taruna Pusat pada acara bulan bhakti
Karang Taruna Tingat Nasional di Palembang. Penghargaan ini menjadi dasar untuk
menerima penghargaan dari Presiden RI berupa kalung Tokoh Sosial Nasional.
PEKERJAAN UMUM:
Rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km se- Sulawesi Utara;
Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan
realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 32,28%, dan ditargetkan
selesai pada tahun 2019; Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai kontrak
Rp.1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 3,5%,
ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan jalan tol Manado-Minahasa
Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2016
sebesar 7,68%.
PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI:
Pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan di Bandara Sam Ratulangi Manado;
Penambahan rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke-8
(delapan) Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong,
Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan
Lion Air, City Link Air dan Sriwijaya Air;
Pengoperasian Bandara Samratulangi menjadi 1x24 Jam untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat; Pembangunan pelabuhan Container Bitung;
Peresmian pengoperasian Bandar Udara Miangas oleh Presiden RI, untuk membuka
aksesibilitas daerah perbatasan atau pulau terluar di NKRI; Pengoperasian 9
trayek Bus Damri Perintis untuk melayani aksebilitas dari Manado menuju daerah
perbatasan Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow
Selatan dan Manado-Minahasa Utara hingga Bitung;
Pengoperasian Kapal-Kapal Perintis untuk melayani Aksebilitas Daerah Pulau
Perbatasan yang menjangkau antara lain:
-KMP Tude (Bitung-Lembe);
-KMP Watunapato (Likupang-Melonguane-Marampit-Miangas);
-KMP Lokong Banua (Bitung-Tagulandang-Siau-Pananaru);
-KMP Lohoraung (Likupang-Biaro-Tagulandang-Makalehi-Siau-Buhias);
-KMP Meliku Nusa (Tahuna-Kep. Nusa Utara);
-KMP Berkat Taloda (Tahuna- Kep. Nusa Utara);
-KMP Sabuk Nusantara 38 (Bitung- Kep. Nusa Utara);
-KMP Sabuk Nusantara 51 (Bitung- Kep. Nusa Utara).
Pengadaan kapal penyeberangan (Ro-Ro) 1.000 GRT untuk melayani lintasan
Amurang-Pananaru-Marore; Peresmian pengoperasian 12 pelabuhan laut di Sulawesi
Utara oleh Presiden RI, yaitu: pelabuhan Tahuna, Petta, Buhide, Kalama, Lipang,
Kahakitang, Kawaluso, Matutuang, Kawio, Sawang, Buhias dan Amurang;
Percepatan pembangunan jalur kereta api Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang
42 Km, saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan.
LINGKUNGAN HIDUP:
Penanaman pohon di sejumlah titik mata air sampai dengan tahun 2016 pada 112
lokasi mata air yang tersebar di 15 kabupaten/kota; Pelaksanaan Bersih-Bersih
Sungai, danau dan Pantai oleh Pemerintah bersama dengan TNI/POLRI dan berbagai
elemen masyarakat; Penyediaan 10 unit perahu pengangkut eceng gondok, pembinaan
AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL dan SPPL di kabupaten/kota.
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA:
1.Pemberian penghargaan kepada Atlit Berprestasi pada Olimpiade Rio De Janeiro
– Brazil an. Lilyana Natsir berupa 1 (satu) unit Rumah dengan nilai Rp. 400
juta;
2.Menyelenggarakan kompetisi paralayang Trip of Indonesia seri-2;
3.Menyelenggarakan kejuaraan daerah (kejurda berkuda, kejurda bulutangkis,
kejurda catur, kejurda bridge, kejurda tinju dan kejurda Inkado);
4.Keikutsertaan atlit Penyandang Cacat (paralimpian) pada Pekan Paralympic
Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di Jawa Barat, dimana Kontingen Sulawesi
Utara berhasil meraih 6 (enam) medali emas, 7 (tujuh) medali perak dan 7
(tujuh) medali perunggu dari cabang Atletik, Renang, Angkat Berat, Catur, dan
Tenis Meja;
5.Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) tahun 2016 di Jayapura Papua meraih
peringkat 2 dari 8 provinsi di wilayah Indonesia Timur dan berhasil meraih 5
(lima) medali emas dan 7 (tujuh) medali perak dari cabang Pencak Silat, Volly,
Basket dan Bulutangkis.
ODSK saat pemberian bonus pada Lilyana Natsir atlit
bukutangkis yang berprestasi di Olimpiade Rio De Janeiro, berupa 1 (satu) unit
Rumah seharga 400 juta
PENANAMAN MODAL DAN INVESTASI:
Dari target realisasi investasi yang ditetapkan untuk tahun 2016, yakni sebesar
Rp.2 triliun, berhasil dicapai sebesar Rp.9,6 triliun atau mencapai 467,71%,
yang terdiri dari PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp.9 triliun dengan 145
Perusahaan dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp.599 miliyar
dengan 67 Perusahaan.
BIDANG KETENAGAKERJAAN:
Kegiatan pameran bursa kerja (Job Fair) tahap pertama tahun 2016, yaitu jumlah
perusahaan yang berpartisipasi 48 perusahaan, jumlah lowongan kerja 2588
lowongan dan jumlah pencari kerja yang mendaftar 1896 orang;
Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta kursus keterampilan kerja
melalui balai latihan kerja sebanyak 936 orang; Jumlah Perusahaan yang Aktif
mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 5.461 perusahaan serta Jumlah
Tenaga Kerja Aktifnya sebanyak 114.476 pekerja.
Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2016 terhadap Provinsi
Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan
kategori IPK Terbaik pada Indikator Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja
se-Indonesia.
BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN:
Ketersediaan beras poroduksi lokal sebanyak 379.797 ton, jumlah yang dikonsumsi
sebesar 330.715 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 2.436.921 jiwa, sehingga
Sulawesi Utara untuk tahun 2016, terdapat surplus beras sebesar +49.082 ton.
Penyaluran pangan (beras) di Kabupaten Bolaang Mongondow pasca bencana alam
(banjir) sebesar 8 ton. Total stok cadangan pangan pemerintah tahun 2016
sebanyak 113.425 ton yang dititipkan di BULOG.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN:
1.Fasilitasi Penanganan Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak
131 kasus di tahun 2016 dan 4 kasus pada bulan Januari 2017;
2.Pelaksanaan perlindungan anak yang holistic dan integrative di Provinsi
Sulawesi Utara melalui:
-Pembentukan perlindungan anak berbasis dasa wisma, lembaga keagamaan dan
sekolah di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara
dengan cakupan kelompok dasa wisma (60 kelompok), lembaga agama 50 kelompok,
sekolah 20 kelompok (SMU-SMA-SMK-MA);
-Pembentukan sistim pelayanan satu pintu untuk penanganan anak korban kekerasan
di P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) Provinsi;
-Tersusunnya Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak
yang Holistik dan Integratif;
-Kampanye stop kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Deklarasi Stop Kekerasan
kepada anak dan Perempuan, Launching Kelompok Peduli Sahabat Anak di
Sekolah-Sekolah serta Launching Provinsi Layak Anak menuju Sulawesi Utara
Menuju Provinsi Layak Anak dan Advokasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK:
Memfasilitasi pembebasan Warga Sulut yang disandra oleh kelompok teroris abu
sayaf di Philipin melalui Kementerian Luar Negeri. Mendapatkan rangking ke-4
Wilayah Indonesia Timur dan rangking ke 7 Nasional untuk evaluasi untuk periode
B04 bagi pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial tahun 2016.
Penghargaan rangking dua nasional untuk Peningkatan toleransi dan kerukunan
dalam kehidupan beragama.
BIDANG ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Peresmian PLTP Lahendong unit 5 dan unit 6 oleh Presiden RI pada tanggal 27
Desember 2016, telah memberi kontribusi positif terhadap kondisi
ketenagalistrikan yang meningkat dari 449mw menjadi 492mw, dengan daya mampu
387,1mw, dan beban puncak 340mw, hal ini berarti terjadi surplus sebesar
47,1mw.
Ratio eletrivikasi (RE) perbandingan rumah
tangga berlistrik dengan jumlah rumah tangga juga mengalami peningkatan yakni
dari 88,18% pada tahun 2015 menjadi 90,79% di tahun 2016. Pembangunan
pembangkit listrik tenaga surya (solar home system) sebanyak 417 unit yang
tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak 116 unit (satu desa),
Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 82 unit (lima desa), dan Kabupaten
Kepulauan Sitaro sebanyak 219 unit (tiga desa).
(ADVETORIAL/HUMAS
SETDAPROV SULUT - (Bag - 1)
0 komentar:
Post a Comment