Minsel, Elnusanews - Kerinduan masyarakat desa Tokin dan Karimbouw untuk segera memiliki pasar tradisional, mendapat respon positif dari Pemkab Minsel dalam hal ini Dinas Perdagangan.
Melalui Kadis Perdagangan Kab Minsel Adrian Sumuweng SP, MSi (7/3) siang tadi mengemukakan bahwa, Pemkab Minsel siap mewujudkan impian kedua desa tersebut untuk adanya pembangunan pasar tradisional. Asalkan pemdes setempat (Karimbouw- Tokin) terlebih dahulu harus membuat perencanaan serta dapat menyediakan lahan serta lokasi yang tepat untuk di bangunnya pasar tersebut, apakah dibangun di Desa Tokin atau Karimbouw. Mengingat pada tahun 2012 - 2013 lalu diantara kedua desa tersebut pernah dibangun pasar, namun pasar tersebut tidak difungsikan dengan baik oleh kedua warga desa dan bahkan hingga saat ini pasar tersebut tidak digunakan lagi, baik oleh para pedagang maupun masyarakat (pembeli) itu sendiri.
Ditegaskan pula bahwa, Pemkab Minsel tidak mau kejadian yang serupa terjadi lagi. Oleh karena itu Pemkab Minsel melalui Kadis Perdagangan berharap supaya Pemdes harus mampu untuk menata pasar tersebut agar supaya para pedagang yang memanfaatkan lokasi tersebut sebagai tempat usahanya, serta para masyarakat sebagai pembeli yang membeli kebutahan dapur maupun sembako di pasar yang akan dibangun nanti. Sebelumnya Pemkab sendiri sudah pernah membangun pasar tradisional sekitar tahun 2012-2013 silam, yang lokasinya terletak sekitar 500 meter dari pertigaan Karimbouw dan Tokin. Namun kami tidak tahu apa alasannya sehingga sampai sekarang ini sejak didirikan, pasar tersebut sudah tidak di fungsikan lagi (mubasir) padahal anggaran yang sudah di keluarkan terbilang tidak sedikit.
Olehnya berharap, apa yang menjadi kerinduan masyarakat baik yang ada di desa Tokin maupun desa Karimbouw untuk memiliki pasar Tradisional akan terkabul serta dapat membantu usaha masyarakat itu sendiri" pungkas Sumuweng. (Reky Laanda)
0 komentar:
Post a Comment