SULUT,Elnusanews - Gubernur Sulut Olly Dondokambey meminta kepada seluruh awak media, baik koran, online maupun pengguna media sosial (medsos) untuk menginformasikan kepada masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) tentang pemberitaan yang benar dan berkualitas demi menunjang program pemerintah OD-SK menuju Sulut Hebat.
Permintaan Gubernur Sulut tersebut saat membuka kegiatan seminar dikalangan insan pers/jurnalis bertema 'Jurnalis Sehat Tangkal Hoax' sekaligus melauching Media Sosial (Medsos) Twitter, Faccebook dan Instragram milik pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut melalui Dinas Informatika, Persandian dan Statistik (DIPS) yang berlangsung di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, pada Kamis (16/03/2017).
"Saya minta kepada awak media dan pengguna media sosial (Medsos) yang ada di daerah ini bersama pemerintah untuk saling menginformasikan berita yang benar dan tangkal pemberitaan bohong yang ingin merusak citra pemerintah pusat dan daerah," ungkapnya.
Lanjut Olly, informasi sekarang ini begitu cepat peredarannya di media sosial dan berita bohong (Hoax) menjadi salah satu perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo.
"Diakui media online sudah ada dimana-mana yang tentunya pembacanya juga bukan hanya di dalam negara saja namun di mancanegara. Ini dikarenakan kemajuan zaman di era digital juga sekarang ini," kata Olly.
Untuk itu, kata Olly dengan hadirnya salah media online di medsos dari pemerintahan provinsi Sulut bertugas untuk menginformasikan kepada masyarakat interaktif dengan pemerintah.
"Pers cerdas masyarakat pun cerdas," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Informatika Persandian dan Statistik (DIPS) Provinsi Sulut, Roy M Tumiwa, tujuan kegiatan ini juga sesuai dengan perkembangan jaman pada medsos sebagai informasi digital, yang dimana tanpa disadari juga telah banyak terjadi penyalahgunaan terhadap manfaat Medsos.
"Terlebihnya dalam pemberitaaan itu ada182 juta masyarakat Indonesia menggunakan Internet dan 94 persennyaa pengguna medsos, dan untuk kalangan PNS masuk urutan empat tidak menutup kemungkinan dengan di Sulawesi Utara," terang Tumiwa.
Pada kesempatan tersebut langsung dilanjutkan dengan seminar dan tanya jawab antar awak media. Turut hadir anggota JIPS, unsur TNI/Polri dan Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut.
(ROKER)
Permintaan Gubernur Sulut tersebut saat membuka kegiatan seminar dikalangan insan pers/jurnalis bertema 'Jurnalis Sehat Tangkal Hoax' sekaligus melauching Media Sosial (Medsos) Twitter, Faccebook dan Instragram milik pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut melalui Dinas Informatika, Persandian dan Statistik (DIPS) yang berlangsung di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, pada Kamis (16/03/2017).
"Saya minta kepada awak media dan pengguna media sosial (Medsos) yang ada di daerah ini bersama pemerintah untuk saling menginformasikan berita yang benar dan tangkal pemberitaan bohong yang ingin merusak citra pemerintah pusat dan daerah," ungkapnya.
Lanjut Olly, informasi sekarang ini begitu cepat peredarannya di media sosial dan berita bohong (Hoax) menjadi salah satu perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo.
"Diakui media online sudah ada dimana-mana yang tentunya pembacanya juga bukan hanya di dalam negara saja namun di mancanegara. Ini dikarenakan kemajuan zaman di era digital juga sekarang ini," kata Olly.
Untuk itu, kata Olly dengan hadirnya salah media online di medsos dari pemerintahan provinsi Sulut bertugas untuk menginformasikan kepada masyarakat interaktif dengan pemerintah.
"Pers cerdas masyarakat pun cerdas," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Informatika Persandian dan Statistik (DIPS) Provinsi Sulut, Roy M Tumiwa, tujuan kegiatan ini juga sesuai dengan perkembangan jaman pada medsos sebagai informasi digital, yang dimana tanpa disadari juga telah banyak terjadi penyalahgunaan terhadap manfaat Medsos.
"Terlebihnya dalam pemberitaaan itu ada182 juta masyarakat Indonesia menggunakan Internet dan 94 persennyaa pengguna medsos, dan untuk kalangan PNS masuk urutan empat tidak menutup kemungkinan dengan di Sulawesi Utara," terang Tumiwa.
Pada kesempatan tersebut langsung dilanjutkan dengan seminar dan tanya jawab antar awak media. Turut hadir anggota JIPS, unsur TNI/Polri dan Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment