BOLMUT,Elnusanews - Kemarin, Bolaang Mongondow Utara mengalami bencana banjir dan Longsor.
Bahkan, longsor yang terjadi dibeberapa titik ini sampai melumpuhkan jalan trans sampai lebih dari 12 jam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut Musliman Datukramat yang ditemui awak media Elnusanews mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan status darurat selama sepakan terhitung hari rabu (07/02/2018).
“Dampak dari banjir dan longsor ini memang sangat dirasakan masyarakat kita, mulai dari masyarakat yang rumahnya tertimpa material longsor, tergenang banjir sampai yang perjalanannya terganggu karena material longsor yang menutupi jalan raya. Menanggapi hal tersebut, kami dari BPBD telah menetapkan status darurat sejak rabu (07/02/2018),” terangnya.
Musliman juga menambahkan bahwa selain menetapkan status darurat, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara juga telah menghubungi Pemerintah Provinsi Sulut untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada.
“Setiap perkembangan selalu kita laporkan ke pemerintah provinsi. Bahkan dari balai jalan juga sudah turun melakukan pendataan kerusakan serta telah membantu pembersihan material longsor yang menutupi jalan raya. Untuk total korban yang terdampak bencana longsor dan banjir sendiri sampai dengan sekarang masih sementara didata oleh petugas kami yang dibantu oleh data yang dimasukkan aparat desa dan kecamatan,” ungkapnya.
Dari penetapan situasi darurat tersebut, musliman mengharapkan agar seluruh masyarakat tetap waspada akan kemungkinan-kemungkinan bencana susulan yang dapat terjadi. “kami berharap setiap elemen masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan dari bencana susulan. Selain itu, kami juga berharap agar semua elemen mengambil peran untuk saling membantu. Duka mereka duka kita juga,” tutupnya. (AK)
0 komentar:
Post a Comment